TEGAL, smpantura – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Kementerian Agama Kota Tegal, bersinergi menciptakan pelajar menjadi hafiz Al-Quran.
Penandatanganan kerja sama dilakukan, disela Sosialisasi Juknis penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Ruang Adipura, Jumat (25/4).
Kepala Kemenag Kota Tegal, Ahmad Muhdzir menyebut bahwa pengembangan tilawah Al-Qur’an belum berjalan maksimal.
“Untuk itu kami menggandeng Disdikbud, agar para siswa di Kota Tegal, bisa kita menjadi hafiz atau hafizah,” katanya.
Menurut Ahmad, meski berbeda lembaga, namun semua pihak memiliki tujuan yang sama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dia berharap, ke depan akan terjalin koordinasi yang baik, sehingga pengembangan tilawah Al-Qur’an bisa lebih meningkat.
“Kemarin saya baru saja menghadiri lomba MTQ di Pati. Ada perwakilan dari sini juga. Semoga dengan adanya sinergi dan kerja sama ini akan muncul hafiz atau hafizah yang banyak,” jelasnya.
Selain itu, Ahmad juga berharap setiap sekolah dan madrasah, dapat memprioritaskan ekstrakurikuler tilawah, mengingat Kota Tegal memiliki potensi besar.
Tidak hanya dengan Disdikbud saja, Kemenag juga telah meneken kerja sama dengan Jami’yyatul Qurra wal-Huffadz (JQH) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota (PC NU) Kota Tegal.
Kerja sama yang dijajaki sejak Maret 2024 itu dilakukan untuk memberikan bimbingan kepada pelajar agar menjadi hafiz atau hafizah.
“Bukan hanya menjadi tanggung jawab duniawi saja, tetapi ukhrowinya juga kita perhatikan,” katanya.
Dengan mengamalkan Al-Qur’an, Ahmad berharap anak-anak bisa menjaga akhlak, perilaku dan dilindungi atau dijauhkan dari hal-hal negatif maupun kenakalan remaja. (T03-Red)