Laporan ke Polres Tegal, kata Ahmad Dabbas merupakan inisiatif dari pihaknya merespon tayangan Xpose Uncensored edisi 13.
“Bertepatan ini peringatan Hari Santri. Kami santri- santri di Tegal menyuarakan isi hati kami terhadap kasus ini,” sebutnya.
Harapannya , apa yang diperjuangkan Aliansi Santri Alumni Bela Kyai dan Peduli Pesantren Kabupaten Tegal, menjadi efek jera bagi terlapor.
Sementara itu, Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo menyampaikan, pihaknya telah menerima laporan Aliansi Santri Alumni Bela Kyai dan Peduli Pesantren Kabupaten Tegal.
“Mereka melaporkan sebagai penguat laporan yang ada di pusat. Kami terima laporannya walaupun yang berkepentingan dari Satker atau Polda ataupun Mabes, kami tetap menerima. Kewajiban kami menembuskan ke tataran yang lebih tinggi,” sebutnya.
AKBP Bayu menyebutkan, Polres Tegal akan melaporkan ke Polda Jateng tentang adanya laporan tersebut. Karena bukan hanya di Polres Tegal tapi ada beberapa kabupaten / kota yang melakukan hal yang sama.
“Kami akan cek dulu apakah Polda Jatim yang menangani atau Bareskrim,” sebutnya. (**)
