SLAWI, smpantura – Sebuah ekskavator nyungsep di tengah jembatan sementara (bailey) Sungai Kemiri, Desa Kupu, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal pada Minggu (24/7), sekitar pukul 19.00 WIB. Akibat ambruknya jembatan itu, membuat akses warga harus memutar ke jembatan lainnya.
Jembatan penghubung antar desa telah di polis line oleh aparat Kepolisian setempat. Sementara itu, ekskavator masih berada di lokasi. Hingga kini, belum diketahui kapan ekskavator akan diangkat.
Sejumlah pihak keamanan dan aparat kepolisian berjaga-jaga di lokasi Jembatan Sungai Kemiri. Warga semakin berdatangan melihat ambruknya jembatan, dan alat berat yang nyungsep di tengah jembatan.
Kades Kupu, Miftah mengatakan, ekskavator yang ikut terjatuh di dasar sungai, kali kedua melewati jembatan bailey itu. Ekskavator sebelumnya sudah melewati jembatan untuk proyek pembangunan jembatan di sebelah utara. Pihaknya sudah memperingatkan untuk tidak melewati jembatan itu, namun diindahkan oleh operator ekskavator.
“Kami sudah diperingatkan, tapi tetap nekat,” katanya. (T05-Red)
