Tegal  

Amiruddin Dukung Riset IPB Tingkatkan Nilai Tambah Limbah Ikan di Tegal

Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, H. Amiruddin, mendampingi tim peneliti dari IPB University.

TEGAL, smpantura – Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, H. Amiruddin, mendampingi tim peneliti dari IPB University yang tengah melakukan penelitian tentang pemanfaatan hasil samping ikan fillet di wilayah pesisir Kota Tegal, baru-baru ini.

Penelitian tersebut berfokus pada potensi pemanfaatan sisik, kulit dan jeroan ikan sebagai bahan baku industri pangan, kosmetik hingga farmasi yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Kegiatan penelitian dilakukan di sentra pengolahan ikan Tegal, di mana para peneliti juga berdialog langsung dengan pelaku usaha dan para ibu-ibu pengolah ikan untuk meninjau proses produksi dari dekat.

Prof. Mala Nurilmala dari IPB University, yang memimpin tim riset, menjelaskan bahwa selama ini hasil samping dari proses fillet seperti sisik dan kulit ikan umumnya hanya dijual murah sebagai pakan ternak atau diolah menjadi kerupuk kulit.

“Padahal jika diolah dengan standar industri, bahan tersebut dapat menghasilkan kolagen, gelatin, atau hidrolisat protein yang bernilai tinggi,” ujar Mala.

BACA JUGA :  BP2D Diminta Dongkrak Perekonomian Sektor Pariwisata

Menurut Mala, kunci utama dalam pengolahan tersebut adalah menjaga kebersihan dan kesegaran bahan baku, karena sisik dan kulit ikan harus dipisahkan dalam kondisi higienis agar layak diolah lebih lanjut.

Tim peneliti IPB kini tengah mengkaji standar teknis dan higienitas yang diperlukan agar bahan baku hasil samping dari masyarakat pesisir memenuhi kriteria industri.

Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, H. Amiruddin menyambut baik riset tersebut. Amiruddin menilai langkah IPB sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan nilai tambah sektor perikanan.

“Kami mendukung penuh riset ini. Jika hasil penelitian dapat diterapkan, pelaku usaha kecil di Tegal akan merasakan langsung peningkatan pendapatan dari hasil samping ikan yang selama ini dibuang begitu saja,” ungkap Amiruddin.

error: