Di hubungi secara terpisah, Mizan menuturkan pasca terpilihnya ia sebagai pemuda pelopor Jawa Tengah dirinya mendaftar Pemuda Pelopor Nasional melalui laman Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Setelah melalui proses fact finding ia pun kini ditetapkan menjadi menjadi mitra Kemenpora RI melalui forum pemuda pelopor.
“Alhamdullilah lewat penghargaan Pemprov Jateng juga apresiasi dari Kemenpora saya diberi amanah untuk ikut serta menjaga dan melestarikan Jawa Tengah di bidang sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata. Tak hanya itu, saya juga dituntut bisa membantu stakeholder setempat di bidang yang saya jalankan,” katanya.
Mizan mengaku bersyukur karena menjadi satu-satunya warga Kabupaten Tegal yang menjadi Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2024. Di sini ia menemukan wadah baru dan mendapat kesempatan membangun relasi untuk pengembangan usahanya.
Ditanya soal motivasi, ia mengaku awalnya merasa prihatin dengan kondisi Desa Guci yang memiliki potensi wisata yang besar, namun tidak sedikit warga pemudanya yang masih menganggur. Sehingga ia pun berinovasi dengan mengajak serta pemerintah Desa Guci melalui BUMDes membangun desa wisata Guci.
“Alhamdulilah, dengan kemajuan usaha yang kita bangun banyak lapangan kerja tercipta seperti di sektor pertanian, perdagangan, kerajinan, jasa transportasi dan lainnya. Kurang lebih sekitar 200 orang kini bisa bekerja,” tutur Mizan. **