BREBES, smpantura – Para personel di jajaran Polres Brebes, di gembleng latihan Alarm Stelling dan Sispam Mako, Kamis 11 September 2025. Latihan ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel dan mengantisipasi potensi ancaman terhadap markas komando (mako).
Latihan yang di pusatkan di halaman Mapolres Brebes ini, di pimpin langsung Kapolres Brebes, AKBP Lilik Ardhiansyah. Di ikuti seluruh personel, baik staf maupun operasional di Polres Brebes. Bahkan, latihan ini tidak hanya berfokus pada pengamanan internal markas. Namun pada mengasah keterampilan tahapan tindakan kepolisian dan pengendalian massa (Dalmas).
“Tujuan latihan ini, agar seluruh personel memahami dan sigap dalam menghadapi situasi darurat. Seperti serangan teror atau kerusuhan yang mengarah ke mako,” ujar AKBP Lilik Ardhiansyah.
Latihan ini di awali dengan bunyi sirene alarm stelling, menandakan situasi siaga. Seketika itu seluruh personel dalam Mapolres Brebes langsung mengambil posisi. Sesuai dengan peran masing-masing. Selama simulasi, personel di latih untuk merespons skenario kerumunan massa yang mencoba masuk ke area Mapolres Brebes. Mereka mempraktikkan tahapan tindakan kepolisian. Mulai dari imbauan persuasif, pembentukan formasi Dalmas awal, hingga penggunaan peralatan.
“Setiap personel harus tahu di mana posisi dan apa yang harus dilakukan saat alarm stelling berbunyi. Ini adalah kunci agar respons kita cepat, terkoordinasi, dan efektif,” terang AKBP Lilik.
Ia mengungkapkan, latihan ini sangat penting untuk memastikan setiap personel dapat bertindak secara profesional dan terukur. “Dalam situasi nyata, kita tidak hanya menghadapi ancaman langsung. Tetapi potensi kerusuhan massa. Oleh karena itu, kemampuan Dalmas dan pemahaman tahapan tindakan kepolisian menjadi krusial,” tandasnya.
