Brebes  

Antisipasi Banjir Susulan, Tanggul Sungai Pemali Ditangani Darurat di Sejumlah Titik

Sementara itu, Korlak Penanganan Banjir Balai BSDA Pemali Comal Likha Susiana Widiyanti mengungkapkan, pihaknya akan melakukan penanganan tanggul Sungai Pemali di beberapa titik. Setelah melakukan pemantauan bersama bupati, memang harus ada penanganan perbaikan tanggul agar tidak sampai meluap dan limpas ke pemukiman warga. Namun demikian, pihaknya akan melakukan pemetaan dan design lebih dulu untuk menentukan prioritas penanganan.

“Tahun depan, baru bisa dilakukan aksi setelah designnya lengkap,” ungkap Likha.

Likha berharap, kalau daerah aliran sungainya sudah diperbaiki tapi daerah hutan atau daerah hulu tidak direboisas, maka debit air akan terus membesar. Jadi harus ada sinergitas, keroyokan seluruh penthelix dalam penangan banjir, dari hulu hingga hilir.

BACA JUGA :  Gencarkan Sosialisasi Pemilu di Generasi Muda, KPU Brebes Targetkan Partisipasi Melonjak

Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan selama beberapa jam, mengakibatkan Sungai Pemali meluap. Limpasan air sungai ini, menyebabkan banjir terjadi di sejumlah desa yang tersebar di tiga kecamatan, Sabtu (19/11/2022). Yakni, Kecamatan Jatibarang, Brebes dan Wanasari. Bahkan, ratusan kepala keluarga (KK) juga ikut terdampak.

Di Kecamatan Jatibarang misalnya, banjir limpasan Sungai Pemali itu, terjadi di Desa Kedungtukang, Bojong, Kebogadung, dan Buaran. Sementara di Kecamatan Brebes, banjir melanda Desa Terlangu, dan di Kecamatan Wanasari melanda Desa Glonggong, Jagalempeni, Lengkong dan Sawojajar. (T07_red)

error: