PEMALANG, smpantura – Dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam, Kodim 0711 Pemalang bersama pemerintah daerah dan Polres melaksanakan apel gelar pasukan dan peralatan guna mempersiapkan diri untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam.
Bupati Pemalang dalam amanatnya yang dibacakan pimpinnan apel Asisten II Bupati Pemalang, Supaat menyampaikan, bahwa apel bersama TNI-Polri, Pemerintah daerah serta unsur lainnya dalam rangka memelihara kondusifitas dan kesiapan penanggulangan bencana.
Wilayah Pemalang memiliki potensi ancaman bencana yang beragam, baik itu bencana alam seperti banjir, angin kencang, tanah longsor, maupun bencana non-alam. Oleh karena itu, kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana menjadi tanggung jawab bersama yang melibatkan berbagai unsur, baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha, serta berbagai elemen lainnya.
“Agenda apel bersama pagi ini menjadi momentum penting untuk memastikan sinergi, koordinasi, dan kesiapan semua pihak dalam menghadapi segala kemungkinan bencana. Dalam hal ini, kita perlu mengedepankan prinsip “Siap Siaga, Selamatkan Nyawa dan Harta Benda.”, tuturnya
Ia menyampaikan beberapa penekanan kepada segenap unsur yang terlibat dalam penanggulangan daerah antara lain antara lain perlunya Peningkatan Kesiapan Aparatur dan Sarana Prasarana, Penguatan Koordinasi dan Sinergi, Pemberdayaan Masyarakat dan Relawan, Peningkatan Komunikasi Sistem Informasi dan Penyampaian informasi yang cepat, tepat, dan akurat sangatlah penting untuk meminimalkan resiko.
Mari kita pastikan sistem peringatan dini berjalan efektif. Selain itu pihaknya berharap dengan kegiatan ini kita semua memiliki komitmen yang sama untuk terus meningkatkan kesiapan dalam menghadapi bencana. Mari kita jadikan tahun 2024 sebagai momentum penguatan mitigasi bencana, agar masyarakat Pemalang selalu merasa aman dan terlindungi.
“Hingga akhir bulan November 2024 berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang tercatat ada 164 kejadian bencana. Kejadian bencana yang lazim terjadi di Pemalang antara lain, kebakaran, tanah longsor, angin kencang, maupun banjir,” ujar Kepala pelaksana BPBD Pemalang Andri Adi. **