Dalam pelaksanaannya, dia juga menginstruksikan seluruh personel untuk tetap mengedepankan pendekatan humanis. Khususnya saat menghadapi kerumunan atau kegiatan masyarakat yang berpotensi mengganggu ketertiban. Petugas patroli akan membubarkan kerumunan yang berpotensi mengganggu keamanan umum.
“Apabila ditemukan aktivitas atau barang bukti yang mencurigakan, lakukan pemeriksaan dengan tegas. Namun tetap humanis. Hindari tindakan yang memicu konfrontasi, dan tetap waspada terhadap kelompok-kelompok tertentu yang dapat mengganggu stabilitas,” ucap dia.
Selain itu, juga akan memberikan imbauan langsung kepada masyarakat melalui pengeras suara atau public address selama patroli berlangsung.
Hal itu diharapkan dapat menciptakan rasa tenang dan aman, di tengah masyarakat.
”Harapan kami, masyarakat dapat kembali merasa nyaman dan menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa rasa khawatir. Kehadiran aparat keamanan, antara lain, untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif,” terang Kapolres.
Kegiatan bersama, Kata Kapolres, juga menjadi penegas, bahwa seluruh elemen di Kota Tegal siap menjaga keamanan secara terpadu.
Kehadiran negara, melalui aparatnya, menjadi jaminan, bahwa ketertiban akan selalu menjadi prioritas utama demi kenyamanan seluruh warga.(**)