TEGAL, smpantura – Berbagai antisipasi berkait kerawanan terjadinya gangguan kamtibmas dalam kampanye terbuka, yang bakal digelar bergiliran tiga paslon walkot Tegal, menjadi perhatian serius jajaran Polres Tegal Kota. Salah satunya dengan mematangkan Tactical Floor Game (TFG).
Dipimpin langsung Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas, tiap-tiap fungsi dan kesatuan yang dikoordinasi Kabag Ops Kompol Nur Cholis, memaparkan berbagai taktik pengamanan saat berlangsungnya kampanye terbuka.
”Jadi kita gelar denah dan peta lapangan di lantai. Selanjutnya tiap-tiap fungsi dan kesatuan memaparkan taktik pengamanannya. Demikian juga dari Kabag Ops menyampaikan hal sama. Selanjutnya kami diskusikan bersama, agar taktik pengamanan di lapangan dalam satu komando dalam pelaksanaannya,” terang Kapolres Tegal Kota.
Dia mengungkapkan, kampanye terbuka yang bakal dihadiri ribuan massa pendukung tiap paslon, tentu rawan gangguan kamtibmas. Karena itulah, upaya mengantisipasinya perlu dilakukan sejak dini.
Sementara itu, kegiatan TFG yang digelar di halaman GOR Wisanggeni, jalan Wisanggeni, Tegal Timur, Kota Tegal, Kamis (21/11), diawali dengan pengarahan dari Kapolres Tegal Kota. Kemudian Kabag Ops Kompol Nur Cholis selaku Karendal Operasi Mantap Praja Candi 2024 menyampaikan materi TFG.
Kabagops memaparkan berkait strategi dan penempatan personel Polri, TNI dan Instansi terkait yang akan membantu dalam pelaksanaan pengamanan.
“Tujuan kegiatan TFG ini sebagai pedoman dan gambaran bagi seluruh personel pengamanan. Karena mereka yang akan berada di lapangan langsung bersama para perwira pengendalinya,” terang Kompol Nur Cholis.
Dia menambahkan, pedoman itu penting bagi personelnya, tentang bagaimana cara bertindak saat melaksanakan tugas di lapangan. Sehingga mereka memahami tugasnya, agar kegiatan dapat berjalan aman dan lancar.
Pesan penting yang disampaikan Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas kepada pejabat utama dan para perwira, untuk mempertahankan situasi kamtibmas di Kota Tegal tetap kondusif. Baik menjelang, saat berlangsungnya dan pascakegiatan kampanye terbuka.
”Lakukan kordinasi terhadap panitia pelaksanaan kampanye pada masing-masing paslon. Sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan baik dan situasi politik tetap kondusif,” pesan dia.
Hal penting lainnya adalah, agar personelnya dalam melaksanakan tugas selalu bersikap humanis. Jangan melakukan tindakan yang dapat memperburuk citra Polri serta junjung tinggi netralitas. “Selaku anggota Polri kita harus bersikap netral, tidak boleh memihak salah satu paslon tertentu,” tandas dia.
