TEGAL, smpantura -Sejak pukul 18.30, Sabtu (28/6) hingga pukul 05.00 Minggu (29/6), sejumlah ruas jalan yang menjadi jalur lalu lintas (Lalin) perjalanan konvoi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), di Kota Tegal, sempat dijaga ketat aparat keamanan dari Polres Tegal Kota.
Meski terbilang ketat, penjagaan keamanan dilakukan secara humanis dan preventif, di sejumlah titik atau jalur perjalanan kelompok perguruan silat tersebut. Khususnya yang menuju ke arah Kabupaten Brebes. Aparat keamanan pun, dari berbagai kesatuan siaga di sejumlah pos dan pintu keluar masuk di perbatasan Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal.
”Informasi yang kami terima, bakal ada rombongan konvoi dari PSHT yang akan menghadiri acara pengukuhan atau pengesahan warga baru perguruan silat ini di wilayah Brebes. Mengantisipasi gangguan keamanan yang bisa saja terjadi, kami melakukan pengamanan, agar kegiatannya lancar,” terang Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama SIK didampingi Kasat Samapta AKP Bambang Sridiartono.
Menurut dia, langkah pengamanan itu dilakukan untuk menjaga kondusivitas keamanan dan kenyamanan masyarakat. Sehingga perjalanan mereka dapat berjalan aman dan lancar tanpa ada gangguan. Dalam pengamanan itu, sekitar 100 personel gabungan Polres dan Polsek jajaran Tegal Kota diterjunkan di lapangan.
Seluruh personel disebar ke sejumlah titik rawan. Termasuk jalur perbatasan antarkota dan Kabupaten. Selain itu, polisi juga melakukan patroli untuk mencegat, bila terjadinya gangguan kamtibmas. Itu sebagai bukti, pihaknya tidak meremehkan informasi yang diterima dan persoalan pengamanan yang harus dilakukan.
Kapolres pun mengimbau, seluruh anggota perguruan silat dan seluruh masyarakat, untuk menjaga keamanan dan kerukunan. Sehingga situasi kondusif wilayah di Kota Tegal tetap terjaga.
Dari pemantauan di lapangan hingga pukul 05.00, Minggu (29/6), belum terlihat adanya rombongan, atau konvoi yang melitas di wilayah Kota Tegal. Meski demikian personel pengamanan yang diterjunkan, tetap siaga di sejumlah lokasi.
”Walaupun di lapangan tidak kita temukan adanya konvoi atau rombongan dari mereka, tapi kita tetap siagakan personel pengamanan di sejumlah titik. Seperti di simpang Kejambon, perbatasan Tegal Selatan dan Dukuhturi serta perbatasan Kaligangsa. Inilah yang namanya antisipasi. Sekecil apa pun informasi, jika berpotensi dapat menimbulkan gangguan keamanan, maka Polres Tegal Kota akan melakukan upaya antisipasi. Agar kegiatan masyarakat dan pihak yang perlu dikawal keamanannya, tetap merasa aman dan nyaman dalam melakukan kegiatan,” terang dia.(**)
