TEGAL, smpantura – Pemerintah Kota Tegal, mengerahkan 80 personel Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Bina Marga, membersihkan saluran air untuk mengantisipasi genangan saat hujan
“Kami kerahkan 60 orang dari Bidang PSDA dan 20 orang dari Bina Marga, setiap hari untuk membersihkan saluran air di seluruh Kota Bahari,” ujar Plt Kepala DPUPR Kota Tegal, Heru Prasetya, Selasa (16/1/2024).
Heru menuturkan, tim tersebut diturunkan untuk fokus membersihkan saluran air yang tersumbat dan tertimbun lumpur maupun sampah.
Di mana 60 orang itu dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing 15 orang dengan dilengkapi satu unit dump truk, untuk mengangkut sampah maupun lumpur.
Sedangkan 20 orang dari Bidang Bina Marga, dibagi menjadi dua dan masing-masing dilengkapi dump truk.
“Jika di bulan November-Desember kami fokus membersihkan sungai sedang dan besar, maka kali ini fokus ke saluran air atau got,” imbuhnya.
Adapun sungai sedang dan besar yang dibersihkan yakni Sungai Gung dan Sibelis.
Sedangkan pembersihan got fokus di perkotaan, meliputi Jalan Sultan Agung, Jalan AR Hakim, Jalan Ahmad Yani, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Kartini, Jalan Kapten Sudibyo dan Taman Pancasila.
“Dalam satu pekan ini kita targetkan titik-titik yang rawan genangan air di wilayah perkotaan. Harapannya setelah dibersihkan bisa mempercepat proses aliran air dari jalan menuju sungai dan berakhir ke laut,” cetusnya.
Selain itu, apabila setelah dibersihkan masih terjadi genangan, harapannya tidak terlalu lama sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.
“Kami juga memohon maaf, apabila kegiatan tim di lapangan ini mengganggu aktivitas masyarakat. Namun, semata-mata demi kenyamanan bersama ke depannya,” imbuh Heru. (T03-Red)
