Tegal  

Antisipasi Kebocoran dan Debit Berlebih, Anfaq Dorong Perumda Tirta Bahari Bangun Reservoir Air

TEGAL, smpantura – Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Kota Tegal, H. Anshori Faqih mendorong Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Bahari membangun reservoir air untuk mengantisipasi debit air berlebih dan mencegah terjadinya kebocoran.

Menurutnya, lonjakan debit air kerap terjadi saat musim penghujan dari sumber air baku. Debit air yang berlebih itu rentan terhadap kebocoran sehingga perlu dibangun reservoir air untuk menjaga pasokan tetap stabil dan bisa dimanfaatkan secara optimal kepada pelanggan.

H. Anshori Faqih yang juga Anggota Komisi II menilai, tanpa sistem penyimpanan yang memadai, maka kelebihan air akan terbuang sia-sia.

“Ada potensi besar dengan memanfaatkan debit air yang berlebih saat musim hujan dengan membangun reservoir. Jadi pada saat kemarau atau volume berkurang, air dari reservoir bisa dioptimalkan sehingga pelayanan kepada pelanggan tidak terganggu,” jelasnya, Jumat (28/2/2025).

Anfaq demikian dia akrab disapa, Perumda Air Minum Tirta Bahari dapat melakukan kajian teknis untuk menentukan lokasi strategis pembangunan reservoir. Dia menyebut, pembangunan dapat dilakukan secara bertahap jika jumlahnya lebih dari satu.

BACA JUGA :  BPJamsostek Sosialisasikan Program ke Nelayan Kota Tegal

Selain itu, dia juga menakankan agar pengelolaan infrastruktur air bersih dapat dilakukan lebih efisien sehingga distribusi air merata ke seluruh pelanggan.

“Bisa dikaji dulu untuk menentukan lokasi reservoir. Jumlahnya juga bisa disesuaikan, tapi saya kira satu reservoir saja sudah cukup,” katanya.

Anfaq menambahkan, lokasi pembangunan reservoir bisa memanfaatkan tanah eks bengkok yang memiliki luas sekitar 4.000 meter persegi dan dekat dengan jaringan pipa.

“Penentuan lokasi bisa berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tegal. Pilih lokasi yang luas dan dekat dengan jaringan perpipaan. Mungkin nanti di sekitar reservoir itu bisa dibangunkan juga loket untuk pembayaran atau pengaduan pelanggan,” pungkasnya. **

error: