Brebes  

Antisipasi Tawuran Pelajar, Polisi Gencarkan Patroli dan Sosialisasi

BREBES, smpantura – Pasca aksi tawuran pelajar yang menyebabkan satu korban jiwa, di Kecamatan Kersana, kini Jajaran Polres Brebes menggencarkan patroli dan sosialisasi.

Langkah itu dinilai dapat mengantisipasi aksi tawuran pelajar terulang dan meluas ke wilayah lain.

Patroli dan sosialisasi, dilaksanakan di wilayah Tanjung, Senin (11/9/2023). Tim gabungan Resmob Polres Brebes dan Polsek Tanjung, diterjunkan berkeliling serta mendatangi sejumlah titik, berkumpul pelajar.

Petugas bahkan, memeriksa barang bawaan pelajar, termasuk mengecek handphone yang di bawa. Selain itu, petugas juga memberikan sosialisasi, terkait bahaya aksi tawuran.

Kapolsek Tanjung, Iptu Afandi mengatakan, aksi tawuran pelajar itu mayoritas dipicu hal sepele. Salah satunya, berawal saling tantang di media sosial.

“Karena itu, kami mengimbau para pelajar, untuk tidak masuk dalam grup yang berisi konten kekerasan,” ucapnya, di dampingi Kanit Resmob Polres Brebes, Aiptu Titok Ambar Pramono, disela-sela kegiatannya.

BACA JUGA :  Siswa SD Kedungoleng 01 yang dikeluarkan Sempat Alami Trauma

Menurut dia, sosialisasi bertujuan untuk pembinaan kepada para pelajar, khususnya siswa SMA dan SMP, agar tidak melakukan aksi kekerasan. Hal itu akan berdampak negatif.

“Jangan sampai pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa ini, justru bersentuhan dengan hukum, akibat terlibat aksi kekerasan. Kami meminta sekolah dan orang tua, bersama-sama menjaga anak-anaknya,” pungkas dia.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pelajar SMA salah satu sekolah Negeri di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, ditemukan tewas, Jumat (8/9/2023).

Korban tewas diduga akibat tawuran pelajar, karena ditemukan beberapa luka tusuk.

Korban adalah Ananda Nafi A (17), warga Desa Tengguli, Kecamatan Tanjung, Brebes. Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban pertama kali ditemukan oleh dua temannya yang sesama pelajar. (T07-Red)

error: