Slawi  

Antisipasi Tawuran, Ratusan Siswa SMK BP Adiwerna Dijemur di Lapangan

SLAWI, smpantura – Tawuran antarsiswa di wilayah Kabupaten Tegal marak terjadi akhir-akhir ini. Terbaru, tawuran antarsiswa di depan GOR Trisanja Slawi pada Selasa sore (6/8/2024). Mengantisipasi hal tersebut, SMK Bhakti Praja (BP) Adiwerna Kabupaten Tegal mengumpulkan ratusan siswanya untuk dibina di lapangan SMK BP Adiwerna, Rabu (7/8/2024).

Sosialisasi dan pembinaan siswa SMK BP Adiwerna dilakukan Kepala SMK Bhakti Praja Adiwerna Kabupaten Tegal, Erfan Suparmono SPd MA. “Saat tawuran di depan GOR Trisanja Slawi, saya melihat dan menangkap salah satu siswa yang ikut tawuran. Ini sangat miris, dan saya tidak ingin siswa SMK BP ikut-ikutan tawuran,” tegas Erfan di hadapan ratusan siswa.

Dikatakan, sosialisasi dan pembinaan juga bagian program ajaran baru tahun 2024/2025. Pihaknya mewanti-wanti agar siswa SMK BP tidak ikut tawuran. Erfan menegaskan kepada siswanya saat pulang sekolah langsung pulang kerumah masing-masing, dan tidak boleh nongkrong. Jika di jalan terjadi masalah, maka segera melaporkan ke orangtua atau wali kelas masing-masing.

BACA JUGA :  Nyaleg DPRD, Tiga Kepala Desa Mengundurkan Diri dari Jabatan

“Kami minta jangan terprovokasi berita hoax dari medsos, karena awalnya tawuran biasanya saling mengejek di dunia maya,” ujarnya.

Kepala SMK BP meminta untuk siswa yang membawa kendaraan bermotor untuk menjaga keselamatan berkendara saat berangkat dan pulang sekolah menggunakan helm dan jaket serta kelengkapan berkendara lainnya.

“Kami juga menugaskan tim TPPK dan BK untuk berpatroli saat jam pulang sekolah serta memastikan siswa sudah pulang kerumah masing-masing,” katanya.

Hingga saat ini, tambah dia, siswa SMK BP Adiwerna tidak pernah terlibat dalam tawuran. Pasalnya, sanksi yang dijatuhkan saat siswanya terlibat tawuran sangat berat. Saksi bisa dikeluarkan dari sekolah, jika memang terbukti terlibat dalam tawuran. Namun demikian, upaya antisipasi terus dilakukan agar siswanya jangan sekali-kali ikut tawuran.

“Kami juga memantau medsos siswa. Jika ada yang memancing atau terpancing ajakan tawuran, maka akan kami melakukan pembinaan,” pungkasnya. (T05_Red)

error: