SLAWI, smpantura – Sekitar 10 hari lagi, kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tegal, H Ischak Maulana Rohman dan Ahmad Kholid, gelap 100 hari sejak dilantikan pada 20 Februari 2025. Apa saja yang telah dilakukan Bupati Ischak dalam program 100 hari?
“Program 100 hari setelah dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tegal, kami berkomitmen untuk membuat Kabupaten Tegal Lewih Apik,” kata Bupati Tegal, H Ischak Maulana Rohman saat ditemui awak media usai Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Tegal dalam rangka Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal, baru-baru ini.
Dikatakan, program 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Tegal, salah satunya percepatan pembangunan infrastruktur secara merata. Upaya itu dilakukan mendorong percepatan ekonomi yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
“Alhamdulilah, kita sudah melakukan percepatan pembangunan. Percepatan pembangunan itu juga didukung oleh Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yakni tentang Efisiensi,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan, imbas dari Inpres tersebut, Pemkab Tegal berhasil mengefisiensi Rp 50 M. Anggaran itu difokuskan untuk infrastruktur, seperti halnya pembangunan jalan di Jalingkos, Bogares-Pangkah, Pangkah-Balamoa, dan Balamoa-Kedung Jati.
“Dari hasil efisiensi, Rp 13 M khusus untuk infrastruktur jalan. Mudah-mudahan masyarakat bisa langsung merasakan dampak dari pembangunan infrastuktur sesuai dengan visi misi kami,” katanya.
0rang nomor satu di Kabupaten Tegal menyebut telah melakukan beberapa terobosan untuk meminta anggaran dana dari pusat dengan menghadirkan program-program yang nyata. Salah satunya yakni kehadiran bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) Combine Harvester yang diberikan kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Tegal.
“Kita sudah dapatkan itu yang kemudian diserahkan kepada Gapoktan di Desa Tegalandong,” ujar Mas Bupati.
Selain Hervester, kata Ischak, pihaknya juga telah menerima sejumlah alat traktor dan bantuan benih padi.
“Itu yang sudah direalisasi oleh Pemerintah Pusat kepada Kabupaten Tegal,” jelasnya.
Ditanya soal jalan Lebaksiu-Guci, ia juga mengaku baru menyerahkan proposal bantuan kepada Kementerian PUPR. Termasuk, jalan di Pagerbarang, Kabupaten Tegal.
“Satu paket proposalnya, mulai jalan menuju Guci, Pagerbarang, termasuk Balamoa,” bebernya. **