BATANG, smpantura – Bupati Batang M Faiz Kurniawan, menyampaikan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Batang, Senin (14/7). Dalam sambutannya, Bupati Faiz menyampaikan, KUA-PPAS TA 2026 disusun berdasarkan RKPD Kabupaten Batang Tahun 2026 yang telah ditetapkan pada 11 Juli 2025.
Pemkab juga telah menetapkan tema pembangunan tahun 2026 yaitu ” Penguatan Ketahanan Pangan Melalui Ketersediaan, Akses, dan Pemanfaatan Pangan”. Dengan fokus pada ketahanan pangan dan sinergi antar tingkat pemerintahan, APBD Kabupaten Batang 2026 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Batang.
” Dalam penyusunan KUA-PPAS TA 2026 ini juga telah dituangkan sinergitas dan penyelarasan antara kebijakan pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat sehingga diharapkan sinkronisasi ini dapat menghasilkan kebijakan yang lebih fokus dan terarah dalam peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Bupati Faiz memaparkan rancangan KUA-PPAS TA 2026 dengan rincian, Pendapatan Daerah diproyeksikan sebesar Rp 2.074.952.860.765. Belanja Daerah dianggarkan sebesar Rp 2.127.452.860.765. Terjadi defisit sebesar Rp 52.500.000.000 akibat belanja yang lebih besar dari pendapatan.
Adapun strategi pembiayaan untuk menutup defisit anggaran, Pemkab Batang merencanakan Penerimaan Pembiayaan Rp 60.000.000.000, Pengeluaran Pembiayaan Rp 7.500.000.000 dan Surplus Pembiayaan Rp 52.500.000.000.
” Surplus pembiayaan tersebut akan digunakan untuk menutup defisit anggaran yang terjadi,” tuturnya.
Menurut Bupati Faiz, kebijakan umum APBD TA 2026 difokuskan pada Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemenuhan belanja untuk hal-hal urgen dan strategis serta alokasi pengeluaran pembiayaan untuk penyertaan modal daerah. Dalam penutupan sambutannya, Bupati Faiz mengungkapkan harapan agar pembahasan KUA-PPAS TA 2026 dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu sesuai dengan harapan bersama.
” Semoga pembahasan KUA-PPAS TA 2026 dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu, sesuai dengan harapan kita bersama,” ujarnya. (**)
