Slawi  

Aplikasi Lapor Bupati Tegal Versi 4.0 Diluncurkan

Hadirkan Layanan Prima Bagi Masyarakat

Lembaga mitra yang sudah terintegrasi disinidiantaranya Polres Tegal, PLN, UPTD Samsat, Perumda Air Minum Tirta Ayu , BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, hingga Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal.

“Untuk itu, saya titip kepada rekan-rekan OPD dan instansi mitra kita agar setiap laporan yang masuk segera direspon, minimal disapa dulu. Jika memang perlu waktu untuk menindaklanjutinya karena harus berkomunikasi dengan bidang-bidang atau organisasi lintas sektor lainnya, sampaikan ini supaya warga memahami,”tutur Ischak.

Lebih lanjut dikatakan, aplikasi Lapor Bupati Tegal telah ada sejak 2018 lalu atau sebelum dirinya menjabat Bupati Tegal pada Februari 2025 lalu.

“Dari penanganan setiap laporan yang masuk, saya bisa melihat melalui dashboard, OPD mana saja yang fast response dan yang slow response. Sehingga ini akan saya jadikan salah satu indikator penilaian kinerja bapak ibu kepala OPD,”tegasnya.

BACA JUGA :  Lazisnu Beri Bantuan Becak kepada Korban Puting Beliung

Secara statistik pihaknya bisa menganalisis, laporan apa saja yang paling banyak disampaikan warga. Sebagai contoh di tahun 2024 lalu ada 874 laporan yang masuk melalui aplikasi Android, WhatsApp lapor bupati dan media sosial.

“Dari jumlah ini, 89 persen laporan bisa kita tindaklanjuti, termasuk jika persoalan yang disampaikan baru akan kita tangani tahun ini ataupun kita usulkan di Musrenbang untuk perencanaan jangka pendek ataupun menengah,”sebutnya.

Diakui tidak semua laporan bisa diselesaikan saat ini juga karena adanya keterbatasan seperti anggaran, terutama soal kerusakan jalan yang mendominasi 23-24 persen laporan. Tapi semuanya akan direspon dan disampaikan apa adanya.

Dengan diluncurkannya aplikasi Lapor Bupati Tegal versi 4.0, semakin banyak masyarakat yang mengetahui adanya layanan tersebut.

error: