BREBES, smpantura– Kendaraan pemudik yang hendak balik ke Jakarta melewati jalur Purwokerto – Pejagan, merayap di ruas Bumiayu-Linggapura, Minggu (14/4).
Penumpukan kendaraan terpantau di sepanjang Lingkar Bumiayu. Arus yang didominasi mobil pribadi dan sepeda motor tersebut hanya bisa berjalan merayap.
Penumpukan kendaraan juga terpantau di simpang tiga Rancakalong. Lokasi ini merupakan pertemuan kendaraan dari Jalan Lingkar dan kota Bumiayu. Petugas gabungan bekerja ekstra keras mengatur lalu lintas di lokasi tersebut. Mereka memastikan tidak ada kendaraan yang saling serobot mendahului.
Agung (50), pemudik asal Cilongok, Banyumas, mengatakan, ketersendatan arus sudah terjadi sejak memasuki wilayah Paguyangan. Hal tersebut akibat naik turun penumpang angkutan lokal dan keluar masuk kendaraan di SPBU.
“Makin parah setelah masuk Jalan Lingkar Bumiayu,” kata dia yang hendak balik ke Bekasi, Jawa Barat.
Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes, Edi Susanto, mengatakan, kepadatan arus balik sudah terjadi sejak Sabtu (13/4) malam. Menurut dia, perlambatan arus di Pasar Linggapura menjadi penyebab kepadatan kendaraan arus balik.
Selain aktivitas masyarakat di pasar, sejumlah tikungan tajam di jalur Bumiayu-Linggapura juga menyebabkan perlambatan arus.
Belum lagi, naik turun penumpang angkutan lokal dan kendaraan keluar masuk kendaraan SPBU.”Dengan kendaraan arus balik dari arah Purwokerto yang terus mengalir, kepadatan arus tidak bisa dihindari,” ujar Kepala Terminal Tipe C Bumiayu itu. (T06_Red)
