SLAWI, smpantura – Masyarakat yang mudik ke kampung halaman pada Idul Fitri 1444 H/2023, merasakan pelayanan prima yang diberikan jajaran Polri beserta instansi lainnya.
Tak hanya merasa aman dan nyaman, mereka juga mengaku perjalanan mudiknya lancar. Hal ini berkat kesiapan kepolisian dalam memberlakukan kebijakan rekayasa lalu lintas yang dilaksanakan selama arus mudik maupun balik Lebaran. Jajaran kepolisian tak segan turun langsung mengatur lalu lintas di wilayah rawan kemacetan.
Hal ini dirasakah oleh Akhmad Farkhan, yang pada Idul Fitri tahun ini melakukan perjalanan ke luar kota mulai Rembang, Solo dan Banjarnegara.
Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal itu, perjalanan mudik yang dilakukan tidak mengalami kendala. Untuk itu, Akhmad Farkhan menyampaikan, apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Kepolisian Republik Indonesia.
“Terima kasih setinggi-tingginya kepada jajaran Kepolisian Republik Indonesia yang telah membikin kami nyaman, membikin masyarakat nyaman dalam perjalanannya. Saya sendiri mengalami H+2,H+3 ke luar kota mulai Rembang, Solo ,Banjarnegara alhamdulillah lancar tanpa gangguan apapun,”tutur Akhmad Farkhan.
Dalam perjalanan mudiknya, dirinya menemui beberapa kendaraan yang macet dan butuh bantuan polisi mengatasi hal tersebut.
Hal senada juga disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Al Addalah Padasari, Jatinegara Kabupaten Tegal, Kyai Muhammad Tasrifin Salim. Tasrifin dan keluarga yang melaksanakan mudik pada Minggu (23/4) dari Padasari ke Kendal merasakan kenyamanan,kelancaran selama dalam perjalanan.
“Kami merasakan layanan dari Kepolisian Republik Indonesia begitu baik, terutama dari Tol Adiwerna sampai Kendal diberi kelancaran, meskipun di bebeapa titik , di rest area mengalami kemacetan karena antrean masuk ke rest area begitu padat. Mudah-mudahan mudik tahun ini diberi keberkahan Allah Swt,”tuturnya.
