BREBES, smpantura – RSUD Kabupaten Brebes mensiagakan ratusan tenaga medisnya, untuk membantu pengamanan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2023. Mereka disiagakan untuk memberikan pelayanan bagi pemudik, yang mengalami masalah kesehatan dalam perjalanan pulang kampung.
“Kita saat ini sudah mulai mempersiapkan personel untuk mendukung pengamanan arus mudik dan balik Lebaran. Nanti ada ratusan tenaga medis, baik dokter, perawat dan sopir ambulan yang kami terjunkan,” ungkap Direktur RSUD Brebes, dr Rasipin, didampingi Kabag Umum, drg Adhi Supriadi, Jumat (14/4/2023).
Dia menjelaskan, ratusan tenaga medis itu, selain disiagakan di posko mudik, juga disiagakan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Brebes. IGD disiagakan 24 jam, untuk memberikan pelayanan kepada pemudik yang mengalami masalah kesehatan dalam perjalannya. Dari personel yang ada saat ini di IGD Brebes, nantinya akan ditambah personel tenaga medis dari layanan poliklinik, yang tutup karena lebaran. Selain itu, IGD juga akab melayani rawat jalan.
“IGD ini memang kami siapkan, untuk selama mudik dan balik Lebaran. Jumlah personelnya juga kita tambah,” jelasnya.
Selain di IGD, lanjut dia, tenaga medis RSUD juga diterjunkan ke Posko Mudik di Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Brebes. Di posko itu, setiap hari akan ditempatkan 12 tenaga medis, termasuk satu ambulans dan satu sopir ambulan. Dari 12 tenaga medis tersebut, terbagi menjadi tiga sift, dan satu sift beranggotakan empat personel. Rinciannya, satu dokter, dua perawat dan satu sopir ambulan.
“Jadi kita juga siapkan tenaga medis di posko. Apalagi, pemeritah memprediksi jumlah pemufik tahun ini akan meningkat,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, jumlah sopir ambulan juga ditambah, dengan memanfatkan sopir direksi.
“Totalnya, kita punya tujuh unit mobil ambulan. Nantinya, satu ditempatkan di posko mudik, dan sisanya disiagakan di IGD,” pungkasnya. (T07-Red)