TEGAL, smpantura – SMP Al-Irsyad Kota Tegal mengambil langkah progresif untuk melindungi ratusan siswanya dengan menggandeng PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Kantor Cabang Tegal.
Melalui kerja sama ini, sebanyak 327 siswa dari kelas VII hingga IX resmi mendapatkan perlindungan asuransi kecelakaan diri.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Pemimpin Cabang Askrindo KC Tegal, Dika Aprillian, dan Kepala Sekolah SMP Al-Irsyad Tegal, Moh. Alwi, di Ruang kepala sekolah, Senin (11/8/2025).
Moh. Alwi menegaskan bahwa keselamatan siswa adalah prioritas utama.
“Kami ingin memastikan anak-anak belajar dengan tenang. Kalau terjadi hal yang tidak diinginkan, orang tua tidak perlu khawatir soal biaya penanganan. Askrindo kami pilih karena kredibilitasnya dan komitmennya untuk memberi kemudahan dalam proses klaim,” ujarnya.
Dia menambahkan, perlindungan asuransi ini bukan hanya soal finansial, tapi juga soal psikologis. Dengan rasa aman, siswa akan lebih fokus belajar dan berprestasi.
“Harapannya, proses belajar mengajar tetap lancar tanpa terganggu masalah kesehatan atau kecelakaan,” jelasnya.
Sementara itu, Dika Aprillian menyampaikan bahwa SMP Al-Irsyad adalah sekolah pertama di Tegal yang menjadi mitra Askrindo dalam program perlindungan siswa.
“Kerja sama ini adalah langkah awal. Kami ingin memperluas manfaatnya ke sekolah lain, baik SD, SMA, maupun SMK. Kami percaya, perlindungan seperti ini akan membentuk generasi yang lebih percaya diri dan siap meraih prestasi,” jelasnya.
Perlindungan asuransi yang diberikan meliputi biaya medis akibat kecelakaan, santunan cacat tetap dan santunan meninggal dunia. Semua siswa terdaftar akan mendapatkan perlindungan selama satu tahun penuh.
Dika menyebut, momentum kerja sama ini bertepatan dengan semangat peringatan bulan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.
“Memberikan rasa aman bagi generasi penerus bangsa adalah bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, sejalan dengan cita-cita Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Dengan lokasi sekolah yang berada di Jalan Mayjend Sutoyo, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk menempatkan keselamatan siswa sebagai prioritas bersama. (**)