BREBES, smpantura – Atap tiga ruang kelas di SD Negeri Banjaran 1, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, ambruk. Akibat insiden ini, para siswa terpaksa belajar saling bergantian.
Atap ruang kelas ini ambruk pada Selasa sore 11 November 2025., sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Bantarkawung. Beruntuk tidak ada korban dalam insiden ini, karena kondisi sekolah sepi.
Sementara itu dari tiga ruang kelas yang atapnya ambruk, kondisi tembok dan lantai bangunan masih baik. Di duga atap ambruk karena kondisi sudah lapuk di makan usia.
Meski ruang kelas mengalami kerusakan, tetapi aktivitas kegiatan belajar siswa masih berjalan. Namun sejak Rabu (12/11/2025), siswa terpaksa belajar bergantian. Siswa kelas 1, 2, dan 3 masuk pagi, sementara kelas 4, 5, dan 6 mulai belajar pukul 10.00 WIB. Pihak sekolah juga menata ruang perpustakaan agar bisa difungsikan sebagai ruang belajar darurat.
Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes Aditya Perdana membenarkan adanya insiden ini. Ia juga sudah mendapat laporan terkait kejadian tersebut dan langsung ditindaklanjuti
Menurut dia, ambruknya atap ruang kelas itu karena faktor usia bangunan dan intensitas hujan yang tinggi di Banjaran Salem. Kemudian, faktor rayap kayu juga luar biasa.
“Langsung kita tindaklanjuti untuk rehab tahun 2026, dengan alokasi anggaran Rp 200 juta. Kemungkinan kayu kita ganti baja ringan, untuk antisipasi faktor rayap,” jelasnya. (**)


