Slawi  

Atasi Banjir di Adiwerna, Ketua DPRD Kabupaten Tegal Kumpulkan 8 Kades

SLAWI, smpantura – Banjir yang kerap melanda wilayah Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang belum terselesaikan.

Banjir akibat luapan Sungai Jembangan itu makin parah, seiring dengan curah hujan tinggi.

“Semakin kesini, luapan Sungai Jembangan semakin parah. Makanya, kami berinisiatif untuk mempertemukan para kepala desa (kades) dengan OPD terkait,” kata Ketua DPRD Kabupaten Tegal, M Faiq usai pertemuan para kades Adiwerna di ruang rapat Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Senin (6/2).

Ia mengatakan, pertemuan menghadirkan 8 kades yang wilayahnya dilalui Sungai Jembangan, diantaranya Tembok Kidul, Tembok Luwung, Tembok Lor, Tembok Banjaran, Adiwerna, dan Kebasen.

Pihaknya juga mengundang PSDA Provinsi Jateng, DPUPR Kabupaten Tegal, Bappeda Kabupaten Tegal, DPPKAD Kabupaten Tegal, Kimtaru Kabupaten Tegal dan OPD terkait lainnya.

BACA JUGA :  Festival Folklore di Empat Negara, Rumah Seni Tegal Kenalkan Topeng Endel 

“Biar OPD tahu persoalannya langsung dari para kades, sehingga bisa dicarikan solusinya,” ujarnya.

Dalam pertemuan itu, kata dia, persoalan banjir di Adwerna yang juga mencuat dalam Musrenbang Kecamatan Adiwerna itu, harus segera diselesaikan.

Salah satunya, dengan normalisasi sungai dan pembenahan infrastruktur sungai.

Akan tetapi, normalisasi terkendala kewenangan sungai yang berada di Pemprov Jateng.

“Solusi normalisasi, tapi itu kewenangan provinsi,” terang Faiq.

Namun demikian, tambah dia, kondisi itu bisa disiasati dengan hibah Pemkab Tegal ke Pemprov Jateng.

Jika hal itu bisa dilakukan, maka pihaknya mendorong untuk segera direalisasikan. Pasalnya, banjir di wilayah Adiwerna telah menyengsarakan masyarakat sekitar.

“Semoga bisa dilaksanakan secepatnya,” pungkasnya. (T05-Red)

 

 

 

 

 

 

 

 

error: