Atasi Banjir, Wagub Taj Yasin Dorong Percepatan Pompa 6.000 Lps dan Budaya Tidak Buang Sampah Sembarangan

Dari pantauan langsung pada Sabtu malam, 25 Oktober 2025, genangan air di jalan Kali Gawe (depan RS Unissula) hingga Sayung (depan Polytron) sudah mulai surut. Air di jalan pantura depan Polytron tinggal setengah ban mobil. Mobil kecil dan sepeda motor sudah berani lewat, baik dari Semarang arah Demak maupun sebaliknya. Namun untuk Jalan Kaligawe belum direkomendasikan untuk mobil kecil karena masih banyak lubang dengan air yang dalam.

Sebelumnya, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyampaikan, seluruh dinas dan stakeholder terkait telah diturunkan untuk menangani banjir di Kota Semarang dan Kabupaten Demak sejak hari pertama.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng, Bergas Catursasi Penanggungan, mengatakan, langkah cepat sudah dilakukan tim gabungan BPBD Jateng, BPBD Kota Semarang dan Kabupaten Demak, serta relawan, TNI, Polri, dan masyarakat di lapangan. Dapur umum sudah disiapkan, bantuan logistik juga sudah distribusikan.

BACA JUGA :  Pemprov Jateng Tegaskan Percepatan SLHS Tetap Utamakan Standar Keamanan Pangan

Kepala Pusdataru Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro, menjelaskan, total ada 8 pompa yang dikerahkan sampai Jumat, 24 Oktober 2025. Delapan pompa tersebut diperkirakan dapat menyedot air hingga 1.900 liter per second dan aktif selama 24 jam. Satu pompa di sekitar Kali Tenggang, dua pompa di Terboyo dan tiga pompa di Kali Sringin. (**)

error: