Slawi  

Atasi Keresahan Generasi Muda, Gerakan Pramuka Sangatlah Tepat

SLAWI, smpantura – Segudang problematika yang dialami generasi muda sekarang, dari mulai judi online, aksi bullying, tawuran antar pemuda, mabuk-mabukan, kasus narkoba, pornografi, budaya asing yang telah menggerus semangat gotong royong, nasionalisme generasi muda, hilang sopan santunnya, unggah- ungguh, dan luntur nilai budi pekerti. Persoalan itu agaknya bisa diminimalisir dengan aktif di kegiatan Gerakan Pramuka.

Seperti halnya kegiatan Pesta Siaga 2025 yang digelar Kwartir Ranting (Kwaran) Lebaksiu pada Kamis (30/1/2025). Pesta siaga 2025 dengan tema Siaga Ceria, Berkarakter, dan Berprestasi diikuti gugus depan SD dan MI se-Kwaran Lebaksiu yang bertempat di SMPN 2 Lebaksiu. Pesta Siaga itu dibuka oleh Mabiran Lebaksiu, Kak Endro Nor Susilo SSos MM.

“Saat ini, kita dihadapkan dengan berbagai tantangan zaman dengan perkembangan teknologi dan komunikasi yang sangat cepat menjadikan mudahnya hubungan antar warga negara, maraknya judi online yang menerpa generasi muda, aksi bullying, tawuran antar pemuda, mabuk-mabukan, kasus narkoba, pornografi, hingga budaya asing yang telah menggerus semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda, yang mengakibatkan hilang sopan santunnya, unggah- ungguh, dan luntur nilai budi pekertinya,” kata Kak Endro.

BACA JUGA :  Jalan Santai HUT Kemerdekaan RI Momentum Silaturahmi Warga Perumahan Kabunan Asri Dukuhwaru Tegal

Dalam menghadapi menghadapi persoalan tersebut, kata dia, Gerakan Pramuka sangatlah tepat untuk mengkanalisasi situasi saat ini. Pendidikan life skill, soft skill, hard skill, serta SESOSIF yaitu kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik yang menjadi postur ideal seorang Pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk bangsa Indonesia.

error: