Brebes  

Audit Dana Desa Pangebatan Dimulai Awal Juli, Inspektorat: Ini Jadi Prioritas!

BREBES, smpantura – Inspektorat Kabupaten Brebes memastikan akan memulai audit Dana Desa Pangebatan, Kecamatan Bantarkawung, pada awal Juli 2025.

Hal ini menjadi respon langsung atas desakan ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Desa Pangebatan terkait dugaan pembobolan anggaran dana desa oleh oknum perangkat selama dua tahun berturut-turut.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Irban Khusus Inspektorat Brebes, Ahmad Sodikin, saat menemui massa aksi dalam forum audiensi terbuka di Gedung Serba Guna Kantor Desa Pangebatan, Senin (30/6/2025).

“Kasus ini menjadi prioritas. Audit kami jadwalkan pada minggu pertama bulan Juli besok, meski kami saat ini juga menangani banyak laporan dari desa-desa lain dan menerima limpahan kasus dari aparat penegak hukum,” jelasnya.

Seperti diberitakan, warga Desa Pangebatan menuntut transparansi pengelolaan keuangan desa, termasuk dugaan penyalahgunaan dana desa tahun 2024 dan 2025 yang melibatkan oknum perangkat.

Meski belum diaudit resmi, informasi yang beredar menyebutkan nilai dugaan pembobolan mencapai Rp 400 juta pada 2024 dan Rp 194 juta pada 2025. Warga juga menuntut oknum perangkat desa segera dipecat.

BACA JUGA :  Proyek Rehab Tiga Bendungan Selesai, Satu Terus Dikebut

Pada bagian yang lain, Ahmad Sodikin juga memberikan saran kepada Kepala Desa Pangebatan, Lukmanul Hakim, agar bertindak tegas terhadap perangkat desa yang diduga terlibat dalam kebocoran dana.

Ia menyebut, kepala desa memiliki dasar hukum untuk mengambil tindakan sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa.“Perbup itu jelas mengatur sanksi. Bisa dimulai dari teguran lisan selama satu bulan, teguran tertulis selama dua minggu, hingga pemberhentian sementara,” ujarnya.

Inspektorat juga mendorong pemerintah desa untuk memperkuat transparansi melalui publikasi hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan laporan pelaksanaan pembangunan desa. Hal ini penting agar masyarakat mengetahui secara terbuka alokasi dan realisasi anggaran desa.(**)

error: