BREBES, smpantura – Kunjungan ke Museum Purbakala Bumiayu, meningkat drastis pada awal tahun 2024 ini. Selama bulan Januari, jumlah pengunjung mencapai 571 orang. Jumlah ini mengalami kenaikan 400 persen dari periode yang sama tahun 2023.
Kepala Museum Purbakala Bumiayu, Wildan Fadhlillah, mengatakan, angka kunjungan tersebut didominasi kalangan pelajar. Sisanya masyarakat umum.”90 persen pengunjung merupakan siswa sekolah. Mulai dari tingkat SD, SMP, SMA,” kata dia, disela menerima kunjungan siswa SMA Negeri 1 Bumiayu, baru baru ini.
Menurut Wildan, naiknya angka kunjungan tersebut, tidak lepas dari program pembelajaran diluar kelas yang dilakukan sejumlah sekolah.”Peran media juga tidak kalah penting dalam menyampaikan informasi tentang museum kepada masyarakat,” ujarnya.
Museum Purbakala Bumiayu berlokasi di Perumahan Bumi Sari Ayu, Jalan KH Ahmad Dahlan, Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu. Museum ini memamerkan fosil purbakala yang ditemukan di Situs Bumiayu.
Diantaranya gajah purba, harimau, rusa, kerbau hingga hewan laut seperti terumbu karang, Moluska Laut-Darat dan Kepiting. Ada juga artefak dan replika manusia purba sebagai representasi penemuan fosil Homo Erectus Bumiayuensis berumur 1,8 juta tahun.
Salah seorang siswa, Umi (16), mengaku banyak mendapatkan informasi dan pengetahuan baru tentang Bumiayu. “Dari linimasa yang ada di museum ini, ternyata Situs Bumiayu sudah diteliti oleh peneliti dunia sejak tahun 1920. Ini luar biasa,” kata dia.
Sementara Guru Sejarah SMA Negeri 1 Bumiayu, Asvi Warman Adam, mengapresiasi kehadiran museum purbakala.”Ini bisa menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi para siswa tentang kehidupan zaman prasejarah,” ujarnya saat mendampingi kunjungan siswanya ke museum.
Menurut dia, memboyong siswa ke museum merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran di luar kelas.”Supaya siswa tidak bosan,” kata dia. (T06_Red)