Dia mengatakan, penyerapan gabah kering panen yang dilakukan dengan baik memiliki dampak positif yang signifikan bagi petani dan masyarakat sekitar. Salah satunya adalah meningkatkan pendapatan petani karena harga jual yang terjamin dan adanya akses pasar yang luas melalui Bulog.
Selain itu, dengan adanya penyerapan yang lancar, petani tidak perlu khawatir akan kesulitan dalam menjual hasil panen mereka, sehingga mereka dapat fokus pada kegiatan pertanian yang lebih produktif. Hal ini juga membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan membuka peluang bagi pengembangan usaha pertanian yang lebih berkelanjutan.
Permasalahan infrastruktur dan transportasi juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan, mengingat pentingnya distribusi yang lancar dalam penyerapan hasil panen. Oleh karena itu, kerja sama antara pihak terkait, termasuk Babinsa, petani, dan instansi terkait perlu terus ditingkatkan untuk mengatasi berbagai tantangan yang muncul.
Dengan kerja sama yang baik antara Babinsa, petani, dan instansi terkait seperti Bulog, penyerapan gabah kering dapat dilakukan dengan lancar dan efisien. Hal ini memberikan manfaat yang luas bagi petani, masyarakat, dan perekonomian lokal, serta membantu mendukung ketahanan pangan nasional.
Melalui upaya yang terus-menerus dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani, diharapkan pertanian di wilayah tersebut dapat terus berkembang dan berkontribusi positif bagi pembangunan pertanian nasional. **