TEGAL, smpantura – DPC PDI Perjuangan Kota Tegal, mengumpulkan sejumlah bakal calon (Bacalon) wali kota dan wakil wali kota Tegal, di Rumah Makan Dapoer Tempo Doeloe, Kecamatan Margadana, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (4/6) malam.
Mereka dikumpulkan untuk menyamakan pandangan menjelang pelaksanaan Pilkada serentak Kota Tegal 2024, sekaligus memperkenalkan diri.
Bacalon wali kota dan wakil wali kota yang berjumlah 10 orang ini sepakat untuk mengikuti mekanisme penjaringan di partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tegal, H Edy Suripno mengatakan, seluruh bacalon dikumpulkan untuk saling mengenal dan mendekatkan hubungan emosional.
“Kami sampaikan, mekanisme di PDI Perjuangan hingga rekomendasi keluar sangat terbuka. Mulai dari dasar-dasarnya dan seluruh proses,” jelasnya
Proses itu, lanjut Edy, meliputi survei, untuk melihat dan memotret kesiapan dari sisi elektoral, fit and proper test dan psikotes serta wawancara terkait kesiapan dalam rangka memenangkan Pilkada.
Jika kesemua tahapan dilalui, maka akan dikirim ke DPP PDI Perjuangan hingga rekomendasi dikeluarkan.
“PDIP sangat terbuka terhadap seluruh bakal calon. Semua berjalan linier, karena ini terkait dengan harapan masyarakat yang akan dipertaruhkan agar dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Terkait survei, Edy menyebut hanya akan dilakukan sekali dan DPP sudah mengantongi 12 lembaga survei profesional. Meski begitu, kemungkinan DPP akan menggunakan satu lembaga untuk seluruh Jawa Tengah.
Adapun biaya survei dipikul bersama-sama oleh seluruh bacalon, sebesar Rp 130 juta dengan komposisi wali kota 70 persen dan wakil wali kota 30 persen.