Slawi  

Bahaya, Besi Jembatan Kalierang Mulai Lepas

SLAWI, smpantura – Kondisi Jembatan Kalierang yang berada di perbatasan Desa Karangjambu dan Desa Cilongok di Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, sangat memprihatinkan. Jembatan yang dibangun tahun 1980 itu, sudah tidak layak dilalui.

Namun, karena jembatan itu merupakan akses terdekat yang menghubungkan tiga kecamatan, yakni Balapulang, Bojong, dan Jatinegara. Hingga saat ini masih dimanfaatkan.

Salah satu sopir angkutan pedesaan rute Cilongok-Slawi, Kholik (40) mengatakan, sejak dirinya jadi sopir pada beberapa tahun lalu, jembatan itu kondisinya memprihatinkan.

Besi jembatan di atas, kanan dan kiri sudah rapuh. Bahkan, beberapa pengait sudah mulai lepas. Kondisi itu membuat dirinya khawatir saat melalui jembatan itu.

“Pengait antarbesi sudah pada lepas. Saya khawatir jembatan ambruk,” ujarnya.

Jika jembatan ambruk kata dia, maka akses jalan yang bisa dilalui, melalui Desa Lengkong Kecamatan Bojong atau melalui Jatinegara.

Kondisi tersebut membutuhkan waktu dan jarak tempuh lebih lama. Sejauh ini, jembatan itu menghubungkan empat desa, yakni Cilongok, Karangjambu, Danareja dan Tembongwah.

BACA JUGA :  Cegah Kenakalan Remaja, Himpsi Tawaran Kerja Sama Layanan Psikoedukasi 

“Walaupun jembatan itu sempit dan tidak bisa buat papasan mobil, tapi jaraknya lebih dekat untuk akses empat Desa ini. Kami berharap agar jembatan itu segera diperbaiki,” harapnya.

Pendamping Desa Cilongok, Karangjambu, Danareja dan Tembongwah, Muhammad Nurul Mubin menuturkan, Jembatan Kalierang yang sudah mulai rusak sejak 10 tahun lalu itu, sudah berkali-kali disuarakan. Bahkan, beberapa kali juga diusulkan di Musrenbang.

“Kami diharapkan tahun depan bisa dianggarkan. Ini sangat urgent karena kondisinya memprihatinkan,” ujarnya.

Anggota DPRD Kabupaten Tegal, H Mu’min meminta, untuk dimasukan dalam program prioritas di Musrenbang Kecamatan Balapulang.

Jika sudah masuk Musrenbangcam, maka pihaknya akan memperjuangkan untuk menjadi program prioritas di Musrenbangkab.

“Kami berupaya untuk menganggarkan jika sudah masuk program prioritas Kabupaten Tegal,” katanya.

Mu’min juga mendorong Bupati, agar memprioritaskan pembangunan jembatan yang menjadi satu-satunya penghubung antar beberapa desa sekitar. Diantaranya Karangjambu, Cilongok, Ciranggem, Tembongwah, Pucangluwuk, Slawi, Danaraja hingga Jatinegara. (T05-Red)

error: