Ban Motor Cepat Kempis? Simak Cara Mengatasinya

TEGAL, smpantura – Performa saat berkendara akan terasa tidak nyaman, apabila ban motor dalam keadaan kempis. Biasanya hal itu terjadi karena kurangnya tekanan angin atau terindikasi pentil mengalami kerusakan.

Namun, pernahkan ban motor anda selalu kempis, meskipun sudah dipompa secara rutin dan tidak didapati adanya kebocoran? Berikut penjelasan Reza Ansori, Pemilik Bengkel Sejuta Motor, Mejasem, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (7/2).

Menurut bapak dua anak ini, ban motor bisa sering mengalami kempis karena beberapa faktor. Seperti tekanan angin di dalam ban yang rendah, sehingga berisiko ban kempis cepat meningkat.

Dalam kondisi lain, berkurangnya tekanan angin di dalam ban, bisa disebabkan karena menumpuknya kotoran di bagian tepi pelek (velg). Hal inilah yang sangat jarang diketahui dan diperhatikan oleh pemilik atau pengguna motor. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Mari simak penjelasan berikut ini.

1. Periksa kondisi ban
Sebelum motor kalian dibawa ke bengkel, ada baiknya cek terlebih dulu kondisi ban motor dengan seksama. Pastikan tidak ada paku atau benda kecil tajam yang menancap pada ban. Kalian juga bisa mencoba memeriksanya dengan menggosokkan air yang sudah dicampur dengan sabun ke seluruh bagian ban.

2. Gunakan jasa bengkel
Jika cara pertama sudah dilakukan namun tidak ada kebocoran, maka kalian bisa melanjutkan tips berikutnya. Kalian dapat membongkar ban dan pelek, dengan memanfaatkan jasa bengkel maupun tukang tambal ban di dekat rumah.

3. Tambah tekanan angin
Sebelum dibongkar, mintalah kepada montir untuk mengecek kembali kondisi ban kalian dengan menambahkan tekanan angin. Apabila kondisinya masih sama tidak ada kebocoran, maka kalian juga bisa meminta untuk melakukan pengecekan lebih lanjut.

BACA JUGA :  Dua Nasi Gudeg Ini Cocok untuk Lidah Orang Pantura

4. Melepas ban
Cara yang keempat ini menjadi penentu, apakah kondisi ban motor kalian baik-baik saja atau perlu penanganan lebih lanjut. Cara ini adalah melepas ban motor beserta pelek, yang kemudian dicek dalam bak yang berisi air. Jika tidak ada kebocoran, maka kalian perlu mencoba langkah berikutnya.

5. Membongkar ban dari pelek
Pemilik Bengkel Sejuta Motor, Mejasem, Reza Ansori, membagikan satu trik yang biasa bengkel-bengkel lakukan untuk mengatasi ban motor yang sering kempis, meski tidak ada kebocoran.

Caranya adalah dengan membongkar ban dari pelek, yang kemudian dibersihkan seluruh bagian pelek, baik luar maupun dalam.

6. Bersihkan menggunakan ampelas
Bersihkan seluruh pelek motor kalian menggunakan ampelas tipis, terutama pada bagian tepi dan lubang pentil. Menumpuknya kotoran pada pelek yang lama tidak dibersihkan, disebut Reza berpotensi menyebabkan tekanan angin dalam ban keluar secara perlahan. Tekanan angin yang baru ditambah, tidak akan bertahan lama dan akan kembali berkurang karena terdapat celah antara ban dan pelek.

Menurut Reza, bisa jadi tekanan angin keluar secara perlahan melalui celah pada tutup pentil, karena tertutup kotoran, terutama bekas dari cairan ban jika kalian pernah menggunakan ban cairan ban tubeless.

7. Isi tekanan angin
Apabila langkah pembersihan sudah selesai dan ban kembali terpasang pada pelek, maka cara terakhir adalah mengisi tekanan air sesuai standar. Sebab, tekanan yang berlebih juga berpotensi menyebabkan ban motor menjadi kempis kembali.

Itu tadi cara mengatasi ban motor yang kempis, meski tidak ada kebocoran, pada ban motor jenis racing dengan ban tipe tubless. Semoga bermanfaat. (T03_Red)

error: