Diakuinya, sejak adanya pos kamling digital, tindak kriminal seperti pencurian ayam dan sepeda onthel mengalami penurunan signifikan.
Terciptanya pos kamling digital, mendapat penghargaan dari Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun.
Penghargaan berupa sertifikat, diserahkan pada apel pagi, Senin (20/3) lalu di Mapolres Tegal.
Selain Saefurrohman, ada 15 personel Polres Tegal berprestasi, yang juga mendapat penghargaan.
Rohman menuturkan, pos kamling digital ini, selain untuk memantau wilayah, juga dapat ditempatkan sebagai ruang belajar warga.
Fasilitas WiFi yang dimiliki, dapat dimanfaatkan warga termasuk anak-anak, untuk mencari berbagai informasi dari internet.
“Pos kampling digital, juga bisa untuk memantau wilayah yang terkena banjir. Desa Sidakaton, termasuk salah satu desa yang rawan dilanda banjir. Hampir setiap musim penghujan, sejumlah titik di desa itu terendam banjir, karena Sungai Kemiri meluap,”tuturnya.
Selain membangun pos kamling digital, Rohman juga memiliki ide, membangun pasar malam yang dinamai, Siber Berkah (Siber).
Pasar malam ini untuk mendukung kegiatan pasar desa, yang berada di Jalan Ragadipa Nomor 16.
“ Aktivitas pasar malam diharapkan menambah pendapatan asli desa. Dari pendapatan itu, sebagian disisihkan untuk membiayai langganan WiFi. Jadi dari warga untuk warga,”tuturnya.
Bhabinkamtibmas, yang belum satu tahun ini bertugas di Sidakaton itu, juga tengah menekuni beternak kambing Jawa Randu.
Kandang kambing didirikan di atas lahan milik desa, yang kondisinya kurang produktif karena kerap terendam banjir.
Saat ini kambing yang dipelihara, sebanyak 29 ekor. Produksi susu kambing diminati perusahaan dari Yogyakarta.