- Ratusan Jiwa Terpaksa Mengungsi
BREBES, smpantura – Bencana banjir yang melanda Kabupaten Brebes, hingga Selasa (27/02), makin meluas hingga ke wilayah perkotaan. Bahkan, empat kelurahan yang berada di pusat Kota Brebes ikut terendam banjir. Yakni, Kelurahan Brebes, Kelurahan Gandasuli, Kelurahan Limbangan Wetan dan Kelurahan Limbangan Kulon.
Banjir terjadi menyusul meluapnya Sungai Pemali sejak, Senin (26/2). Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes menyebutkan, banjir yang terjadi sejak Senin tersebut, telah merendam sebanyak 135 rumah yang tersebar di tujuh kecamatan. Akibat bencana banjir itu juga berdampak kepada sebanyak 7.558 Kepala Keluarga (KK) dan menyebabkan sebanyak 824 jiwa terpaksa mengungsi. Selain merendam rumah, banjir juga menggenangi areal persawahan, fasilitas umum mulai sekolah hingga musolah dan masjid.
Di Kecamatan Brebes misalnya, banjir tersebut merendam SMP Negeri 3 Brebes dan SMP Negeri 5 Brebes. Imbasnya, kegiatan belajar mengajar siswa terpaksa dihentikan. Dari pantauan di wilayah perkotaan Brebes, banjir terparah dialami Kelurahan Limbangan Kulon. Banjir tersebut akibat meluapnya Sungai Sigeleng, setelah mendapat kiriman air dari Sungai Pemali. Ketinggian air di wilayah tersebut sudah mencapai pinggang orang dewasa. Meski demikian, warga yang rumahnya teredam banjir masih enggan mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Air mulai masuk ke pemukiman pada dini hari tadi. Sampai pagi ini, debitnya tambah naik,” kata Waryuni, warga Kelurahan Limbangan Kulon.
Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar yang mengecek langsung kondisi banjir memastikan, kondisi jiwa warga masyarakat Brebes harus diselamatkan dan diamankan terlebih dahulu mengingat debit air di Bendung Notog sejak Minggu malam limpas sampai angka 4,5 meter. Untuk itu, pemerintah daerah bersama BPBD, Tim SAR, TNI, Polri, Camat dan Kepala desa segera mengevakuasi ketempat pengungsian yang telah disediakan seperti, musholla dan Masjid. “Kita pastikan, untuk logistik yakni sandang dan pangannya juga harus sesegera mungkin tersalurkan. Mengingat kondisi banjir seperti ini akan membutuh sekali asupan makanan,” ujarnya disela-sela pantauan di lokasi bencana.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes Nushy Mansur mengatakan, total ada tujuh kecamatan yang terdampak banjir. Pihaknya sudah melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir, seperti di wilayah Kecamatan Jatibarang, yakni di Desa Bojong, Kedungtukang, Buaran dan Kebogadung. Bahkan, untuk memasok bahan makanan, dapur umum sudah didirikan di kantor BPBD Brebes. Bantuan karung untuk penanganan tanggul secara darurat juga telah dilaksanakan. Termasuk, menyuplai bantuan ke lokasi bencana. “Hingga saat ini, anggota kami masih di lapangan untuk mengevakuasi warga dan menyalurkan bantuan,” pungkasnya. (T07_Red)
GRAFIS
———————————–
DAMPAK BANJIR LANDA BREBES
———————————–
1. Rumah terendam 135 Rumah
2. Jumlah pengungsi 824 Jiwa
3. Warga terdampak 7.558 KK
4. Tanggul jebol 3 titik
———————————–
Sumber : BPBD Kab. Brebes (T07_Red)