Ditambahkan Yuli, program Bank Jateng dalam pemulihan ekonomi diwujudkan melalui pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro dengan suku bunga tiga persen.
Program tersebut secara resmi dilaunching Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Surakarta, Sabtu (25/2) dengan ditandai penandatanganan 1.000 nasabah super mikro.
“KUR Super Mikro ini membantu nasabah, khususnya pengusaha muda yang akan merintis dengan memberikan pinjaman tanpa agunan. Program ini juga menyasar para pedagang pasar dan masyarakat umum,” jelasnya.
Lebih lanjut dikemukakan Yuli, ketiga program Bank Jateng tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada para nasabah dan berdampak positif untuk peningkatan perekonomian daerah. (T03-Red)