Kepala Subbagian Pengawasan Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal Masruroh menyampaikan pertumbuhan industri BPR dan BPRS di wilayah kerja OJK Tegal saat ini cukup baik. Secara tahunan sampai November 2024 pertumbuhan volume usaha tercatat 2,58 persen yoy.
“Hal tersebut, menunjukan bahwa meskipun kita berada ditengah divergensi pertumbuhan ekonomi dunia dan ketidakpastian pasar global, tapi BPR dan BPRS wilayah kerja OJK Tegal mampu tumbuh dan berkembang dan memikili peran pertumbuhan ekonomi di wilayah eks Karesidenan Pekalongan dan Jateng.
Masruroh menyampaikan apresiasi terhadap Bank Nusamba yang telah melaksanakan Undian Harmoni Plus hingga 17 kali.
“Antusias ini menunjukkan BPR mampu menjaga kepercayaan masyarakat terhadap fungsi intermediasi yang dijalanlan. Dengan undian ini masyarakat diberi kesempatan memperoleh manfaat yang lebih selain menyimpan dananya di BPR,”sebutnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian, Pembangunan dan Sumber Daya Alam Sekda Kabupaten Tegal Wenda Akhmadi mewakili PJ Bupati Tegal Amir Makhmud menyampaikan, Perbankan merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan ekonomi daerah.
Melalui layanan perbankan yang aman dan terpercaya, Bank Nusamba Group telah turut serta dalam memberikan kontribusi positif bagi perekonomian di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta umumnya dan di Kabupaten Tegal pada khususnya.
Untuk itu, Wenda berharap, Bank Nusamba Group ini akan terus meningkatkan kualitas layanan dan inovasi produknya guna memenuhi berbagai kebutuhan nasabah. **
