Warga pun begitu salut dan merasa senang dengan aksi sosial personel polisi tersebut, yang kemudian bergegas turut membantu membersihkan rumah nenek itu, yang hidup sendirian, sehari-harinya. Bahkan, turut menata kasur busa bantuan polisi itu, dan memasangkan spreinya.
Beberapa warga lainnya yang melihat situasi dan kondisi itu, berkomentar, polisi ternyata tak memerintah atau menyuruh. Tapi langsung memberi contoh dengan aksi nyata yang positif, yang membuat warga menjadi tergugah melakukan hal-hal baik, dengan turut membantu aksi sosial yang ditunjukkan personel polisi tersebut.
Dihadapan banyak warga, Kapolsek Galsel mengatakan, selama ini yang kerap menjenguk atau menyambangi Nenek Wari adalah Bhabinkamtibmas Debong Kulon Bripka Aditya Wibisono. Anak buahnya itu kerap menanyakan kondisi kesehatan sang nenek, dan memberikan makanan ringan. Bahkan terkadang membantu menyuapi untuk sekadar makan siang.
Sejumlah lansia di lokasi lain, yang hidup sendirian, juga disambangi personel Bhabinkamtibmas-nya. Untuk dipantau kondisinya, dan selalu menyapa untuk diajak berkomunikasi. Beberapa secara bertahap, mendapat bantuan sama.
”Saya berharap, dan mengimbau, mulai sekarang semua warga agar dapat peduli terhadap lansia, khususnya yang hidup sendirian atau sebatang kara. Karena bila sakit atau tak sempat makan, akan memperburuk kondisi kesehatan lansia bersangkutan,” ucap dia.
Keberadaan personel polisi di masyarakat, tentu tak sekadar menjaga keamanan dan menegakkan aturan. Tapi, harus mampu hadir saat warga membutuhkan bantuan. Juga akan selalu mengajak warga untuk meningkatkan kepeduliannya terhadap kondisi sekeliling. Tak hanya soal keamanan, tapi bila ada warga yang butuh bantuan, hendaknya dapat bergotong royong untuk membantunya. (**)
