Slawi  

Bantu Rp 100 Juta Untuk Pembangunan Masjid dan Madrasah

SLAWI, smpantura – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat menyalurkan bantuan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) sebesar Rp 100 juta untuk pembangunan Masjid Baitul Muhibbin Desa Rancawiru, Kecamatan Pangkah dan Madrasah Asy Syukur Desa Harjosari Lor, Kecamatan Adiwerna.

Penyeraham bantuan secara simbolis dilaksanakan di kantor Perhutani KPH Pekalongan Barat Jalan Raya Procot No. 43 Slawi , Kabupaten Tegal, Jumat (12/7/2024). Bantuan diserahkan oleh Administratur/KKPH Pekalongan Barat Prasetyo Lukito melalui Kasi Keuangan, SDM dan Umum Edi Heryanto didampingi Humas KPH Sugiyono.

Kasi Keuangan , SDM dan Umum Edi Heryanto menyampaikan, bantuan TJSL diberikan Perhutani Pekalongan Barat sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam pembangunan bidang keagamaan dan bidang pendidikan Islam.

Bantuan yang diberikan kepada masjid dan madrasah tersebut masing-masing sebesar Rp 50 juta. Bantuan diterima langsung oleh pengurus takmir Masjid Baitul Muhibbin dan Kepala Madrasah Asy Syukur.

“Kami berharap bantuan dari Perhutani ini dapat bermanfaat untuk membantu pembangunan Masjid Baitul Muhibbin Desa Rancawiru Kecamatan Pangkah dan Madrasah Asy Syukur Desa Harjosari Lor Kecamatan Adiwerna KabupatenTegal,” tutur Edi di sela-sela penyerahan bantuan.

BACA JUGA :  Setelah Ditetapkan, Paslon Ambil Nomor Urut Besok Pagi

Diharapkan, selain sebagai tempat beribadah, masjid ini diharapkan juga bisa menjadi tempat silahturahmi warga sekitar. Disamping meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Swt.

” Untuk madrasah yang dibangun semoga nantinya dapat untuk tempat belajar para murid atau santri dengan nyaman” katanya.

Pengurus Takmir Masjid Baitul Muhibbin Rancawiru dan Panitia Pembangunan Madrasah Asy Syukur Harjosari Lor Kabupaten Tegal, Muhammad Suroso dan Akhmad Daelami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perhutani KPH Pekalongan Barat yang telah membantu pembangunan Masjid Baitul Muhibbin dan Madrasah Asy Syukur.

“ Mudah-mudahan Perhutani menjadi lembaga yang khoerunnas anfauhum linnas, dan menjadi keberkahan bagi kita semua, serta mendapat ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Semoga KPH Pekalongan Barat dapat memenuhi target yang ditetapkan oleh Perusahaan, baik target produksi getah, kayu, wisata dan agroforestri,”kata Muhammad Suroso.(T04-Red)

error: