“Sampai saat ini, PMI Kabupate Tegal telah menyalurkan 67 tangki air bersih. Dan ini akan terus dilakukan. Sebab, dari prakiraan BMKG, musim kemarau hingga pertengahan Oktober mendatang,”sebutnya.
Bantuan air bersih, disambut ratusan warga RW 7 Dukuhrandu, Desa Harjasari, Kecamatan Suradadi. Saat melihat mobil tangki PMI pembawa air bersih, warga langsung berhambur mendekat dengan membawa seperti ember, galon air mineral dan jerigen berukuran besar untuk menampung air bersih. Bantuan air ini setidaknya dapat mencukupi kebutuhan air untuk minum dan masak beberapa hari ke depan.
“Terima kasih sekali bantuan air bersihnya. Kami sangat terbantu,”tutur Ice Nur Sari (36) warga RT 3 RW 7 Desa Harjasari.
Ice menyebutkan, kesulitan memperoleh air bersih telah dirasakan warga selama dua bulan terakhir. Di musim kemarau panjang ini, sungai dan sumur warga mengering. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih khususnya untuk minum dan masak warga biasa membeli air yang harganya Rp 4.000 per jerigen (isi 30 liter).
“Setiap hari, saya membeli air sampai empat jerigen . Kalau untuk mandi menggunakan air sumur. Itupun perlu waktu lama untuk menampungnya,”sebut Ice yang membuka warung di rumahnya. (T04-Red)


