TEGAL, smpantura – Sejumlah pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap dua masih berharap-harap cemas untuk mengikuti seleksi. Sebab, Pemerintah Kota Tegal masih menunggu jadwal tetap pelaksanaan seleksi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.
“Kami masih menunggu jadwalnya dari BKN. Memang sesuai rencana, saat ini Pemkot Tegal membuka seleksi PPPK tahap dua,” ucap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tegal, Slamet Wahyono usai mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPRD Kota Tegal, Selasa (15/4/2025).
Slamet menjelaskan, pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kota Tegal formasi tahun 2024 sedang berproses. Dari hasil seleksi telah diperoleh 236 CASN yang telah menerima pertimbangan teknis dari BKN dan tinggal mengajukan surat keputusan wali kota.
Sedangkan untuk PPPK tahap pertama, didapati sebanyak 616 orang yang masih berproses pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP). BKPSDM menargetkan, proses NIP selesai di bulan April yang dilanjut dengan Terhitung Mulai Tanggal Surat Keputusan (TMT SK).
“Target kami PPPK tahap pertama akan selesai menerima NIP bulan April, TMT SK di bulan Mei dan memasuki bulan Juni mereka sudah bisa melaksanakan tugas,” ucap Slamet.
Sementara itu, seleksi kompetensi PPPK tahap kedua yang akan diikuti 1.602 orang, masih menunggu jadwal dari BKN. Adapun rentang waktu pelaksanaan seleksi dilakukan pada 17 April 2025 hingga 16 Mei 2025.
“Kota Tegal mendapatkan tanggal berapa, kami masih menunggu,” jelasnya.
Slamet mengemukakan, formasi keseluruhan untuk PPPK tahap pertama dan kedua mencapai 1.629 orang.
Anggota Komisi I DPRD Kota Tegal, Tengku Rayhan Makarim berharap, BKPSDM dapat melakukan evaluasi dari kinerja yang telah dilakukan. Termasuk belum tercapainya penyerapan anggaran yang maksimal pada sub kegiatan koordinasi dan fasilitasi pengadaan ASN dan PPPK.
Dikatakan Rayhan, tidak sedikit masyarakat Kota Tegal yang ingin mengabdikan diri kepada bangsa dan negara untuk membangun Kota Bahari melalui ASN maupun PPPK.
“Jangan sampai harapan yang mereka pupuk terhambat. Seleksi ASN dan PPPK harus dievaluasi dan ditingkatkan kembali, sehingga orang-orang terpilih yang berkompeten dapat memperkuat kerja sama dan sinergi dalam membangun Kota Tegal,” pungkasnya. **
