Tegal  

Bappenas Monitoring dan Evaluasi Penanganan Tenaga Kerja dan UMKM

“Terimakasih kepada Disnakerin yg terus bersinergi dan menjalin teamwork yang luar biasa dengan seluruh stakeholder sehingga tetap berinovasi di tengah pandemi Covid-19”, ujar Ratna.

Ditambahkan dalam upaya pemulihan pasca pandemi diperlukan kerjasama antar Organisasi Perangkat Daerah di Kota Tegal untuk terus bersinergi dan bekerja sama dalam membantu Pemerintah mengurangi TPT.

“Saya berharap kepada Bappeda Kota Tegal untuk mengoptimalkan perencanaan dan sinergi antar Dinas dalam upaya mengurangi TPT Kota Tegal, karena tanggung jawab ini bukan hanya tugas Disnakerin semata tapi membutuhkan peran seluruh pihak sesuai tugas fungsi masing-masing,” pesan Ratna

 

Sementara itu, Sri Roshidayati menyampaikan terobosan-terobosan yang telah dilakukan Disnakerin di bidang ketenagakerjaan dan UMKM cukup bagus dan bisa diadaptasikan di tempat lain.

“Saya berharap Disnakerin terus melanjutkan inovasi dan menyiapkan tenaga kerja yang adaptif sehingga dapat bersaing secara global”, tambah Roshidayati

BACA JUGA :  Woro Widowati Hibur Mahasiswa Poltek Harber di Mesin Bersinergi 2023

Selanjutnya, Tim Bappenas melakukan monitoring dengan tinjauan lapangan ke tempat pengolahan ikan, Sentra Industri Logam Kota Tegal (SILKOT) serta Griya Batik Kota Tegal.

Diharapkan dengan adanya monitoring ini, Bappenas dapat menyusun kebijakan-kebijakan yang harus diambil pemerintah di bidang ketenagakerjaan dan UMKM dalam memperkuat perencanaan pembangunan jangka menengah dan jangka panjang.

“Apa yang sudah dilakukan Disnakerin Kota Tegal mestinya bisa direplikasi di kabupaten/kota lain,” ungkap Roshidayati.

Menurutnya model layanan pencari kerja dengan Job Cafe baik untuk ditiru daerah lain. Bimbingan intensif kepada tamatan sekolah menengah dan pendidikan tinggi dengan pendekatan ‘person to person’ jadi contoh konkret apa yang disebut Society 5.0.

error: