PEMALANG, smpantura – Perjalanan hidup setiap orang berbeda beda dan tidak ada yang tahu akan seperti apa nantinya.
Begitu juga dengan Briptu Faza iza Syuhada dari Banit Satintelkam Polres Pemalang, yang berhasil menyabet medali perunggu, dalam cabang olahraga tinju, saat Porprov XVI di Kabupaten Pati Raya, belum lama ini.
Meskipun baru terjun dalam cabor tinju, tepatnya pada bulan April 2022 lalu, tetapi Faza berhasil menorehkan prestasi bagus, di kancah Jawa Tengah.
Keberhasilannya meraih medali perunggu, pada Porprov XVI 2023 tidak lepas, dari dukungan berbagai pihak.
“Dukungan dari orang tua dan pelatih sangat maksimal sehingga dalam Porprov ini saya berhasil menggondol medali untuk Pemalang. Raihan prestasi ini diluar dugaan, sebab saya berlatih tinju baru satu tahun terakhir, tetapi sudah bisa meraih medali perunggu,” ujar Briptu Faza iza Syuhada peraih medali perunggu dalam Porprov XVI di Pati Raya, kemarin.
Faza yang lahir di Pemalang, pada tanggal 1 Maret 1999, terus berkomitmen untuk fokus lagi dalam cabor tinju, agar lebih banyak lagi raihan pretasi untuk Pemalang.
Faza merupakan anggota Polres Pemalang itu, menceritakan awal mula mengikuti tinju, karena diajak oleh rekannya.
Awalnya hanya sekedar untuk berolahraga, lalu di ajak oleh pelatih yang bernama, Jemmy Iskandar untuk mengikuti Pra Porprov Sukoharjo, di tahun 2022, bulan Oktober dan lolos untuk mengikuti Porprov di Pati.
Semenjak lolos untuk mengikuti Porprov tahun 2023 di Pati, dirinya mulai fokus berlatih, sebab menjelang Porprov juga ada program pemusatan latihan (traning center) selama lima bulan.
Awalnya berlatih di Alun alun Pemalang, sebab di Pemalang, cabor tinju, belom memiliki sasana maupun tempat yang tetap untuk berlatih.
Meskipun demikian, dengan keterbatasan sarana dan prasarana, tidak membuat Faza patah semangat, tetapi, justru lebih semangat untuk membuktikan, bahwa sarpras minim, tetap bisa meraih prestasi.
“Insyaallah saya tekuni olah raga tinju ini untuk kebugaran tubuh juga agar badan tetap sehat, selain untuk mencetak pretasi. Olah raga tinju ini termasuk olah raga yang jarang diminati, sehingga peluang untuk berprestasinya cukup besar,” tandasnya.
Dia mengatakan, selain ditinju, pihaknya sebelumnya juga aktif dalam berbagai olah raga bela diri. Namun untuk prestasi, Faza yang suka makan daging dan buah buahan ini, akan fokus dan serius dalam cabor tinju.
Harapannya, perlu sekali dibuatkan sasana tinju, untuk menciptakan atlet atlet tinju yang baru. Tujuannya yaitu agar bisa beregenerasi dan berlatih dengan maksimal.
Hal itu disebabkan, masih barunya cabor tinju di Kabupaten Pemalang, yang sudah sekian lama pernah hilang. Jadi alangkah baiknya, apabila memiliki sasana sendiri dan peralatan yang lebih lengkap, untuk berlatih lebih giat. (T08-Red)
