Batang  

Batang Siapkan 3 Lumbung Pangan Cukupi Kebutuhan Pangan Masyarakat

BATANG, smpantura -Terobosan kreatif dan inovatif dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang mengantisipasi kekurangan kebutuhan pangan seiring adanya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Upaya yang dilakukan dengan membangun lumbung pangan di tiga lokasi yakni Desa Sidorejo Kecamatan Gringsing, Desa Wonobodro, Blado, dan Desa/Kecamatan Tersono yang diresmikan Pj Bupati Lani Dwi Rejeki, Senin (30/1).

Tujuan pembangunan lumbung pangan itu untuk menopang ketahanan kebutuhan pangan di Kabupaten Batang. Di Desa Sidorejo sendiri luasan lahan padi sebesar 150 Hektare (ha) dari total di Kecamatan Gringsing ada 1.275 Ha.

“Itu semua harus dijaga betul karena lumbung pangan di Kabupaten Batang yang terbesar ada di Sidorejo. Sementara dengan dampak pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Tol Trans Jawa menjadikan aliran irigasi banyak yang rusak, dampaknya hasilnya produksi kurang baik,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Batang Susilo Heru Yuwono.

BACA JUGA :  Atasi Stunting, Dandim dan Pj Bupati Tanam Padi Varietas Protani

Dia menuturkan kerusakan itu sudah dilaporkan ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia agar mendapat dana untuk perbaikan. Karena semakin menurunnya hasil di Kabupaten Batang
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Batang pada tahun 2021 produksi beras 90.000 ton per tahun. Sedangkan untuk konsumsi beras masyarakat Kabupaten Batang sebesar 72.000 ton per tahun.

“Untuk itu antisipasi cadangan pangan ini sudah kami siapkan dengan membangun tiga lumbung pangan. Karena adanya KITB jika beroperasi pastinya konsumsi beras per tahun di Kabupaten Batang akan meningkat,”tandasnya disela-sela peresmian.

error: