PEMALANG, smpantura – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu ) Kabupaten Pemalang, telah membentuk Tim Patroli Cyber untuk mengawasi kampanye di media sosial atau medsos menjelang Pemilu tahun 2024.
Pasukan siber tersebut merupakan para relawan demokrasi yang ahli dalam bidang informasi teknologi, sehingga pengawasan di medsos lebih maksimal.
Ketua Bawaslu Pemalang, Sudadi menyebut bahwa penandatanganan kerja sama untuk pengawasan kampanye di medsos telah ditandatangani pihaknya bersama jajaran KPU, Dinas Komunikasi dan Informasi, Polres Pemalang dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pemalang.
“Kita juga sudah siap menerjunkan pasukan atau tim siber yang bernama Patroli Cyber yang siap melakukan pengawasan secara maksimal,” kata Sudadi.
Sudadi menjelaskan, para tim Patroli Cyber bentukan Bawaslu Pemalang sudah diberi pembekalan dari Polres Pemalang. Selain itu, mereka juga mendapat penguatan pengetahuan tentang dunia digital dari Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, Vyki Mazaya.
Langkah tersebut ditempuh sebagai salah satu upaya mewujudkan Pemilu yang demokratis bebas dari ujaran kebencian, berita bohong dan isu Sara.
Menurut Sudadi, Bawaslu bertugas melakukan pencegahan dan penindakan pelanggaran dan sengketa proses Pemilu. Begitu pula dalam ranah pengawasan, Bawaslu juga bertugas mengawasi seluruh pelaksanaan tahapan penyelenggaraan.
“Penandatanganan kerja sama bertujuan untuk membentuk gugus tugas pengawasan konten internet. Adapun alasan dibentuknya gugus tugas, karena perlu adanya relawan cyber untuk ikut melakukan pengawasan,” pungkasnya.
Ia mengatakan, konten internet dari Partai Politik (parpol) sudah diatur dalam regulasi dan harus didaftarkan ke KPU. Untuk masing-masing parpol, jumlah maksimal 20. Maka ini adalah konten-konten yang resmi diakui oleh KPU.
“Biasanya, konten parpol yang ada itu semuanya baik-baik. Sedangkan yang akan dilakukan bagaimana konten-konten dan medsos yang ada di luar konten resmi dan itu rentan melakukan pelanggaran,” tutupnya. (T08-Red)