Brebes  

Bayar Pajak Bertahun-tahun, Warga Cikamuning Brebes Perbaiki Sendiri Jalan Rusak Belasan Tahun

BREBES, smpantura – Aksi perbaikan jalan secara swadaya kembali terjadi di Kabupaten Brebes. Kali ini, warga Dukuh Cikamuning, Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung, beramai-ramai memperbaiki jalan rusak parah di ruas Cikamuning–Kebandungan, Sabtu (27/9/2025).

Jalan kabupaten yang menjadi akses utama warga itu sudah rusak lebih dari 15 tahun tanpa tersentuh perbaikan pemerintah. Lelah menunggu, warga akhirnya menimbun lubang-lubang jalan dengan pasir seadanya.

“Sudah belasan tahun jalan ini rusak, tapi tidak pernah ada perbaikan. Jadi kami gotong royong saja,” ungkap salah satu warga.

Koordinator aksi, Ayo Sukaryo, menegaskan seluruh biaya perbaikan ditanggung warga. Menurutnya, ini bukan kali pertama jalan tersebut dibenahi secara swadaya.“Sudah berulangkali warga memperbaiki jalan ini sendiri,” katanya.

Ia menilai kondisi ini ironis, karena warga tetap patuh membayar pajak, namun hak mereka untuk menikmati infrastruktur dasar justru diabaikan.

“Kami sudah taat bayar pajak, tapi jalan kami tidak pernah diperhatikan. Belasan tahun rusak begini, jangan dibiarkan,” tegas Sukaryo.

BACA JUGA :  SMA Islam Taalumul Huda Bumiayu Brebes Pertahankan Gelar Juara 1 Karnaval HUT RI ke-80

Menurut dia, jalan Cikamuning–Kebandungan adalah urat nadi warga menuju pusat kecamatan. Kondisinya yang penuh lubang membuat rawan kecelakaan, terutama saat musim hujan.

Kepala Desa Pengarasan, Ahmad Nirom, membenarkan pihak desa sudah berulang kali mengusulkan perbaikan jalan ke pemerintah kabupaten, tetapi hingga kini belum terealisasi.

“Padahal jalan ini sangat vital untuk mobilitas dan perekonomian warga. Kami berharap segera ada tindak lanjut dari pemerintah,” ujarnya.

Fenomena warga turun tangan memperbaiki jalan rusak ini bukan kali pertama terjadi di Brebes. Sebelumnya, warga Desa Tembongraja Kecamatan Salem melakukan hal serupa pada Minggu lalu, disusul warga Cinanas Kecamatan Bantarkawung pada Jumat kemarin. Kini giliran warga Cikamuning yang bergerak sendiri karena tak kunjung mendapat perhatian.(**)

error: