BREBES, smpantura – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Brebes, Kamis (14/11), memberikan dukungan moral dan santunan kepada keluarga siswa SMP Negeri 2 Bumiayu yang menjadi korban tersambar petir.
Penyerahan bantuan dilakukan di SMP 2 Bumiayu oleh Ketua Baznas Brebes, Abdul Haris, yang disambut haru oleh pihak keluarga korban dan perwakilan sekolah.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp 3 juta untuk masing-masing keluarga siswa yang meninggal dunia, serta Rp 1 juta untuk siswa yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Haris menjelaskan bahwa para korban dan keluarganya termasuk dalam golongan mustahik, yakni pihak yang berhak menerima zakat.
“Baznas merasa berkewajiban untuk hadir dan memberikan bantuan kepada mereka, khususnya di tengah situasi yang sulit ini. Kami berharap santunan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” kata Abdul Haris.
Seperti diberitakan sebelumnya, enam siswa SMP 2 Bumiayu tersambar petir saat berteduh di lokasi parkir diluar sekolah, Rabu (13/11) sekitar pukul 14.00. Sedianya mereka hendak pulang setelah kegiatan sekolah selesai.
Tanpa diduga, petir menyambar mereka, mengakibatkan dua siswa meninggal dunia, sementara empat lainnya mengalami luka-luka dan saat ini masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Usai musibah tersebut, seluruh siswa, guru, dan karyawan sekolah melaksanakan sholat gaib di halaman sekolah sebagai bentuk doa untuk korban. Kegiatan dilanjutkan dengan takziah ke rumah duka dan ziarah ke makam.
Selama tujuh hari ke depan, sekolah juga akan mengibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda belasungkawa.
“Tadi pagi, kegiatan belajar mengajar juga ditiadakan untuk memberikan ruang bagi keluarga besar SMP 2 Bumiayu untuk mengenang dan mendoakan siswa yang meninggal dunia,” ujar Kukuh. **