Sementara itu, Ketua Baznas Jateng Ahmad Darodji mengatakan, kemiskinan di Jawa Tengah harus diselesaikan bersama-sama, salah satunya melalui program penyaluran zakat kepada musahik produktif. Program tersebut sangat strategis dalam upaya mengentaskan kemiskinan.
Selain bantuan ekonomi produktif, Baznas juga menyalurkan bantuan konsumtif, terutama kepada warga lanjut usia yang sudah tidak mampu bekerja, pembangunan rumah tidak layak huni, masjid, musala, serta bantuan beasiswa bagi anak dari keluarga tidak mampu.
Sedangkan terkait pelatihan, kata Darodji, sekitar 11 ribu warga dari bebagai daerah di Jateng telah mengikuti pelatihan wirausaha. Dan hari ini kita telah salurkan bantuan Baznas Produktif untuk Wilayah Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal senilai Rp 441 juta dengan rincian untuk kabupaten Brebes dengan penerima sebanyak 60 Mustahik dengan 12 pendamping, dari Kabupaten Tegal 65 mustahik dengan 13 pendamping, dan Kota Tegal sebanyak 15 Mustahik dengan 3 pendamping, terang Darodji.
Total penerima sebanyak 140 mustahik daan tiap Mustahik akan mendapat bantuan modal usaha sebesar Rp 3 juta serta transport Rp 100 ribu. Dan tiap-tiap pendamping mendapat bantuan transport sebesar Rp 250 ribu, pungkas Darodji. **