SLAWI, smpntura – Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas) Jateng menyerahkan bantuan modal usaha produktif bagi 125 mustahik binaan Baznas Jateng yang ada di wilayah Kabupaten Brebes, Kota Tegal dan Kabupaten Tegal. Baznas memberikan bantuan ini sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah.
Ketua Baznas Jateng KH Ahmad Darodji menyerahkan bantuan modal usaha produktif dalam acara sosialisasi ZIS, pembekalan, dan pendistribusian modal usaha mustahik produktif tahun 2025 di Syailendra Hall Grand Dian Hotel Slawi, Kamis (24/7/2025).
Turut mendampingi Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid, Ketua Baznas Kabupaten Tegal dan jajaran , Ketua Baznas Kota Tegal dan Kabupaten Brebes.
KH Ahmad Darodji menuturkan bahwa Baznas Jateng memberikan bantuan modal usaha kepada 125 pelaku UMKM untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan mereka beserta keluarganya. Ia berharap, melalui bantuan ini, para mustahik dapat berkembang menjadi muzaki di masa mendatang.
“Kegiatan ini terwujud karena peran para muzaki. Terima kasih pada para muzaki,” sebutnya.
Kepada para mustahik penerima bantuan modal usaha, Ahmad Darodji berpesan agar menggunakan bantuan tersebut sebaik- baiknya untuk mengembangkan usaha. Ia mewanti- wanti dana tersebut tidak digunakan untuk keperluan konsumtif seperti membeli handphone, selamatan, atau mengkhitankan anak.
“Uang itu amanat dari bapak- bapak ini untuk berusaha agar rejeki panjenengan makin bertambah,” sebutnya.
Baznas meminta para penerima bantuan untuk bekerja sebaik-baiknya. Para pendamping akan menilai kinerja mereka dan melaporkan perkembangan mustahik yang didampingi setiap empat bulan sekali.
Para pendamping akan memantau dan melaporkan perkembangan dari usaha yang dijalankan penerima bantuan dengan dilengkapi dengan foto dan video.
Kepada penerima bantuan, Ahmad Darodji berpesan agar tidak lupa mengeluarkan zakat dari penghasilan yang diperoleh. Pihaknya akan memberi hadiah bagi mustahik yang menjadi muzaki.
“Mohon kalau ada yang menjadi muzaki kami diberitahu, yang bersangkutan akan diberi hadiah. Pendamping juga dapat hadiah. Kita ingin mengangkat mustahik menjadi muzaki,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Baznas Jateng menyerahkan bantuan senilai Rp 393.750.000. Bantuan tersebut diberikan kepada mustahik masing- masing sebesar Rp 3 juta.
Ahmad Darodji menyebutkan , selama ini Baznas Jateng dan kabupaten/ kota berhasil menghimpun dana hingga setengah triliun. Sebagian dihimpun dari ASN se-Jateng yang penghasilannya telah memenuhi nishab .
” Utamanya dari Gubernur, bupati dan karyawannya yang mempunyai penghasilan mencapai nishab tujuh juta rupiah. Kalau sudah mencapai ini mereka berzakat 2,5 persen.Kalau ini terhimpun dahsyat angkanya,” jelasnya.
Ahmad Darodji menuturkan, untuk tahun 2025 , Baznas Jateng merencanakan memberikan bantuan modal usaha produktif bagi 3.500 mustahik . Selain itu Baznas Jateng juga akan memberikan bantuan rehab rumah tidak layak huni ( RTLH) kepada 750 mustahik.
Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid menyampaikan terima kasih kepada Baznas Jateng yang menggulirkan program pemberdayaan ekonomi ini.
Bantuan modal usaha ini bukan hanya sekedar angka,melainkan sebuah harapan baru dan menuju kemandirian ekonomi masyarakat.
” Saya meyakini apabila para mustahik yang dibantu ini mampu mengelola modal dengan baik, tekun berusha dan meningkatkan kapasitas usahanya, maka dalam waktu tidak terlalu lama para mustahik akan naik kelas menjadi muzaki,” ujar Ahmad Kholid.
Ketua Baznas Kabupaten Tegal Akhmad Rofiqi menambahkan bahwa Baznas memberikan bantuan modal usaha kepada 55 mustahik di Kabupaten Tegal, 20 mustahik di Kota Tegal, dan 50 mustahik di Kabupaten Brebes. Untuk mendampingi mereka, Baznas mengerahkan 11 pendamping di Kabupaten Tegal, 4 di Kota Tegal, dan 10 di Kabupaten Brebes.(**)