Tegal  

Belajar Literasi Sampah, Mahasiswa UPS Kunjungi TPS 3R Mintaragen

TEGAL, smpantura – Mahasiswa semester satu Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik dan Komputer (FTIK) Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, melakukan kunjungan ke Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse and Recycle (TPS 3R) Mintaragen, di Jalan Halmahera, Selasa-Rabu (20-21/12).

Terdapat tiga kelas yang dibagi menjadi dua kelompok untuk melakukan kunjungan. Mereka menindaklanjuti materi literasi sampah yang ada pada mata kuliah Pendidikan Literasi yang diampu Yustia Hapsari.

Menurut Yustia, dipilihnya TPS 3R, lantaran terdapat sebuah mesin besar bertenaga 17.000 watt yang dapat melumat campuran sampah organik (sisa makanan) dengan plastik, sehingga mampu menghasilkan briket.

Mesin yang diberi nama mesin predator sampah, mampu menghasilkan briket yang dapat digunakan sebagai pengganti batu bara untuk bahan bakar di pabrik pembuat stereofoam.

Koordinator Pengolahan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tegal, Suparyo mengatakan, mesin predator sampah dapat beroperasi selama empat jam dan mampu menghasilkan dua ton briket sampah.

BACA JUGA :  Asyik, Mulai Hari ini Pertamax dan Dex Series Turun Harga

“Mesin ini merupakan hibah dari PT. Kemasan Ciptatama Sempurna, yang diberikan pada Desember 2020 lalu. Dalam pengoperasiannya, kami melibatkan setidaknya 12 orang,” beber Suparyo.

Sementara, hadir dalam kunjungan tersebut, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, DLH Kota Tegal, Ermanto Budi Susmiarto.

Diutarakan Yustia, Literasi Sampah perlu diajarkan kepada para mahasiswa, agar mereka sadar dan memahami cara memperlakukan jenis-jenis sampah dari sisa sehari-hari, sehingga sampah tidak menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Dalam kesempatan tersebut, Yustia juga mengulas adanya insiden besar akibat sampah yang menggunung di TPA Leuwigajah, Cimahi, pada 21 Februari 2005.

error: