Saat itu, lanjut Yustia, terjadi ledakan besar saat curah hujan tinggi di tengah malam. Sebanyak 157 orang meninggal dunia dan dua kampung dinyatakan hilang tertimbun sampah.
“Dengan kejadian itu, kita bisa belajar. Minimal mencegah terjadinya bencana serupa, dengan melakukan pilah sampah. Sampah yang terpilah, nantinya mampu didaur ulang agar menjadi produk yang bisa digunakan kembali, seperti sampah organik menjadi kompos, botol plastik didaur ulang menjadi ember dan lainnya,” tutupnya. (T03-Red)